01577 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100002600098245018800124260002200312650003900334650002200373740006200395700002200457264002200479336002400501337002200525338003400547600001800581300000900599520071500608INLIS00000000000216020240108011137 a0010-1222000004ta240108 | | | 0 aSOEDIJAR, IDA LESTARI1 aComparison Between HI Titters of ND Immune Serum from Eye-Drop and Intra-Nasal Routes in SPF Chicken :bPerbandingan Titer HI dari Kekebalan ND antara Vaksin Tetes Mata dan Intranasal as.l :bs.n,c2002 4aHAEMAGGLUTINATION INHIBITION TESTS 4aNEWCASTLE DISEASE aMenjaga Risiko Keamanan Pangan Produk Bioteknologi Modern0 aSALAM, CARAVONIKA as.l :bs.n,c2022 2rdacontentaArtikel 2rdamediaaWebsite 2rdacarrierahttps://tajuk.co/ 4aFOOD SECURITY a4 p. aBanyak keluhan disampaikan petugas lapang (Technical Service) tentang kejadian penyakit Tetelo yang sampai kini masih banyak menyerang para petemak ayam di daerah sekitar laboratorium kami. Beberapa alasan yang menunjang kegagalan program vaksinasi antara lain adalah : mutu vaksin yang kurang baik dan penanganan maupun aplikasi vaksin yang kurang tepat. Vaksinasi dilakukan secara tetes mata seperti standar pengujian katni, dibandingkan dengan tetes hidung yang dilakukan oleh petemak sesuai anjuran pabrik. Hasil titer HI diperoleh lebih tinggi secara tetes mata (P>0,01) dibanding tetes hidung setelah aplikasi vaksin komersial bagi ND La Sota dan ND La Sota kombinasi, tetapi tidak untuk ND Hitchner B 1.