01859 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001400100084002000114245006500134250001700199260002700216300004500243650001100288650001200299650002000311650001000331856003400341020002200375520113700397100001501534990001601549990001601565INLIS00000000000042420250521105208 a0010-0622000079ta250521 g 0 ind  a631.879.4 a631.879.4 HUS k12aKompos :bManfaat dan cara membuatnya /cPenyusun, Edi Husen aEdisi ke dua aBogor :bBBSDLP,c2017 ai + 20 hlm. :bill., tab. ;c15 x 21 cm. 4aKompos 4aManfaat 4aCara membuatnya 4aKomik aPerpustakaan Sekretariat BRMP a978-979-9474-63-6 aKomik kompos ini diterbitkan kembali dengan menambahkan beberapa perbaikan terutama pada informasi syarat mutu kompos sesuai dengan Permentan No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 dan tampilan gambar. Penerbitan ini juga sebagai respon dari banyaknya permintaan tentang informasi ringkas, praktis, menarik, dan mudah dicerna oleh masyarakat umum terhadap berbagai inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian. Seperti bahan organik lainnya, kompos memegang peranan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah karena kompos memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, sehingga keberlanjutan produktivitas tanah dapat terjaga sepanjang masa. Sumber bahan kompos sangat banyak terutama dari sisa hasil panen, seperti jerami padi, daun dan batang jagung ataupun dari daun sayuran dan buah yang tidak terpakai. Pengomposan sisa-sisa hasil panen ini dan komposnya dikembalikan ke tanah akan meningkatkan bahan organik tanah dan sekaligus mengembalikan sebagian unsur-unsur hara (makro-mikro) yang terkandung dalam sisa hasil panen tersebut. Dengan praktek seperti ini, maka penggunaan pupuk buatan dapat dihemat.0 aHUSEN, Edi a1891/2022/B a2236/2022/B