01230 2200169 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100001400098245005300112250000600165260014400171300002800315500070100343856001601044INLIS00000000000022120230726025312 a0010-0723000024ta230726 | | | 0 aBPTP RIAU1 aPEMELIHARAAN KEBUN KARET /cIda Nur Istana, Umar a1 aPEKANBARU :bBalai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian,c2009 a2 hal., :bils ;c30 cm  2.25 miliar tahun 2004. Tahun 2005 tercatat luasan karet mencapai 2.3 juta ha dimana 85 % diantaranya merupakan perkebunan rakyat dengan tingkat produktifitas antara 700 - 800 kg dibandingkan dengan negara Asia lainnya seperti Thailand (1800kg/ha/th), Malaysia (1200 kg/ha/th) dan India (2000 kg/ha/th). Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas adalah melalui penggunaan bibit unggul, dan teknik pemeliharaan tanaman karet belum menghasilkan dan tanaman karet yang telah menghasilkan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan.aKaret merupakan komoditas eksport yang mampu memberikan kontribusi terhadap devisa negara sebesar 5 % dari sektor non migas dengan nilai lebih dari US aWebbptpriau