03924 2200193 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100002700098245018100125260014400306300003000450700001400480520317100494600002703665310002403692022001403716INLIS00000000000017620220712092938 a0010-0722000001ta220712 | | | 0 aMuhammad Giri Wibisono1 aBULETIN INOVASI PERTANIAN VOL. 5 NO. 1 (2019) KAJIAN PENGGUNAAN BAHAN PEMBENAH TANAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JAGUNG PADA LAHAN GAMBUT /cBPTP Riau aPekanbaru :bBalai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian,c2019 a12 hlm. :bilus. ;c30 cm0 aNurhayati aABSTRAK Jagung merupakan komoditas pangan utama selain padi dan kedelai yang produksinya terus ditingkatkan dalam rangka mencapai swasembada pangan di Indonesia. Peningkatan produksi jagung terus diupayakan melalui program extensifikasi lahan, salah satunya dengan memanfaatkan lahan-lahan suboptimal seperti lahan gambut. Sifat gambut yang kurang subur memerlukan inovasi dalam perbaikan kesuburan gambut melalui aplikasi bahan pembenah tanah. Tujuan dari tulisan ini adalah mengkaji peningkatan produktivitas tanaman jagung di lahan gambut melalui pemanfaatan bahan pembenah alternatif. Tulisan ini menggunakan metodologi literature review, yaitu dengan mengkaji tulisan hasil penelitian mengenai tanaman jagung dan bahan pembenah tanah yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa potensi produksi jagung pada lahan gambut dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan bahan pembenah tanah alternatif seperti kompos tandan kosong kelapa sawit, zeolite, arang aktif dan abu boiler. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa produktivitas jagung pada lahan gambut dengan menggunakan bahan pembenah tanah dapat meningkatkan produksi hingga 153,93% dibandingkan tanpa penggunaan bahan pembenah tanah. Hal tersebut dapat terjadi karena sifat yang dimiliki bahan pembenah tersebut dapat memperbaiki/meningkatkan kesuburan tanah gambut. Pemanfaatan bahan pembenah tanah alternatif ini merupakan suatu terobosan yang berpotensi dapat meningkatkan kesuburan tanah gambut dalam upayanya mendukung peningkatan produksi tanaman jagung pada lahan gambut. Kata Kunci: Jagung, Pembenah Tanah, Gambut ABSTRACT Maize is one of the major food commodities besides rice and soybeans. In order to achieve food self-sufficiency, the yield of maize production in Indonesia continues to be increased. The improvement of corn yield production continues to be pursued through land extensification programs. The utilizing marginal lands such as peatlands is one of extensification program in Indonesia. Insufficient nutrient status of peat soil requires an innovation to improve peat soil fertility through soil ameliorant addition. This paper aimed to study the increase of maize productivity on peatland through the alternative soil ameliorant material utilization. The method used was a literature review from the research papers of maize and soil ameliorant materials. The results of this study indicate that the potential of maize production on peatland can potentially be increased through the use of alternative soil ameliorant such as empty fruit bunch compost, zeolite, activated charcoal, and boiler ash. From some research, the results show the enhancement productivity of maize on peatlands using soil ameliorant material can achieve up to 153.93%. This matter occurs caused by the characteristic of the soil ameliorant materials that can be able to improve the fertility of peat soil. The use of alternative soil ameliorant materials is a breakthrough that potentially increasing the fertility status of peat soils in terms of supporting the maize crop production improvement on peatlands. Keyword: Maize, Soil Ameliorant, Peat Soil. 4aMuhammad Giri Wibisono aVol. 5 No. 1 (2019) a1979-0805