02731 2200193 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100001400098245016000112260015400272300002800426700001800454520201300472600001402485310002402499022001402523INLIS00000000000016520220523032305 a0010-0522000006ta220523 | | | 0 aNurhayati1 aBULETIN INOVASI PERTANIAN VOL.2 NO. 1 2016 PENDAMPINGAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) DI KABUPATEN SIAK, PROVINSI RIAU /cBPTP RIAU aPekanbaru :bBalai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian,c2016 a7 hlm. :bils. ;c30 cm0 aMarsid Jahari aABSTRAK Pengujian beberapa varietas unggul padi pada lokasi SL-PTT merupakan salah satu kegiatan pendampingan yang bertujuan untuk mendapatkan 1-2 varietas yang adaptif dan berproduksi tinggi. Kegiatan demplot ini dilaksanakan di Desa Bungaraya dan Kemuning Muda Kecamatan Bunga Raya dengan luas masing-masing 0,25 ha pada musim hujan bulan Agustus sampai September 2011. Dalam pelaksanaan demplot didisplaykan beberapa Varietas Unggul sebanyak lima varietas: Inpari-1, Inpara-1, Gilirang, Situ Patenggang dan Inpari-6. Tujuan dari pendampingan Unit SL-PTT ini adalah mempercepat alih teknologi melalui pembuatan demplot pendampingan laboratorium lapang dengan menanam beberapa VUB. Hasil beberapa display VUB menunjukan bahwa ke lima varietas tersebut mampu beradaptasi dengan baik dengan produktivitasnya masih diatas 5 ton/ha. Varietas Inpara-1 mempunyai produktivitas yang tertinggi (7,13 ton/ha) diikuti Gilirang (6,68 ton/ha), Inpari 1 (6,36 ton/ha), Situ Patenggang (6,20 ton/ha) dan Inpari 6 jete (5,36 ton/ha). Kata Kunci: Keragaan, varietas, padi ABSTRACT Rice superior varieties test on the SL-PTT location is one of accompaniment activities aiming to get 1-2 adaptive varieties and high production. This demo plot was carried out in Bungaraya Village and Kemuning Muda Village, Bunga Raya District with an area of 0.25 ha each of them during the rainy season from August to September 2011. The five superior varieties are Inpari-1, Inpara-1, Gilirang, Situ Patenggang and Inpari-6. The purpose of accompaniment SL-PTT unit is accelerating the transfer of technology through field laboratory demo plotby planting some VUBs. The results showed that the production of these five varieties was high, able to adapt well and the productivity is still above 5 tons/ha. Inpara-1 (7.13 tons/ha) has the highest productivity, then followed by Gilirang (6.68 tons/ha), Inpari 1 (6.36), Situ Patenggang (6.20 tons/ha) and Inpari 6 jete (5.36 tons/ha). Keywords : Performance, varieties, rice 4aNurhayati aVol. 2 No. 1 (2016) a1970-0805