BPTP RIAU text PEKANBARU Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian 2009 1

text

regular print

2 hal., : ils ; 30 cm Rathi Frima Zona, Syafril Darwis Dalam era globalisasi ekonomi dan perdagangan nasional dewasa ini dituntut peningkatan efisiensi produksi dan peningkatan kualitas produk, agar mempunyai daya saing yang tinggi. Dalam upaya meningkatkan efisiensi usahatani padi, maka diperlukan sistem produksi yang disamping mampu meningkatkan produktivitas padi juga murah dan ramah lingkungan, salah satu alternatif teknologi adalah melalui penerapan sistem tanam legowo. Sistem Tanam Legowo merupakan sistem tandur jajar dimana diantara barisan tanaman padi terda- pat lorong kosong yang lebih lebar dan memanjang sejajar dengan barisan tanaman padi (Suriapermana et al., 1994). Teknik Legowo adalah mengatur jarak tanam antar rumpun dan barisan secara teratur sehingga terjadi penambahan jumlah rumpun O dalam barisan dengan pelebaran jarak antar barisan karena terdapat baris yang dikosongkan. Pengaturan jarak tanam dengan sistem legowo merupakan rekayasa teknologi untuk mendapatkan tambahan populasi per satuan luas dan mendapatkan ruang kosong berupa lorong memanjang, sehingga memu- dahkan dalam pemeliharaan tanaman padi dan untuk memperbaiki produktivitas usaha tani. Sistem tanam legowo ini dilakukan dengan perband- ingan yang bervariasi antara 2:1; 4:1; 6:1; 8:1. Yang umum digunakan saat ini adalah LEGOWO 4:1. 230727 20230727093134 INLIS000000000000228 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)