Cite This        Tampung        Export Record
Judul TEKNOLOGI PENGOLAHAN PALA : - / Nanan Nurdjannah
Judul Seragam -
Pengarang Nanan Nurdjannah (Pengarang)
EDISI Cetakan I
Penerbitan Bogor : KDT, 2007
Deskripsi Fisik 57 :ilus ;17 X 24 cm
Konten teks
Media -
Penyimpan Media -
ISBN 973-979-1116-11-4
Subjek Nanan Nurdjannah
Abstrak Pemisahan biji pala berdasarkan kelas mutu saat ini belum dilakukan pada tingkat petani hal ini menyebabkan harga biji pala ditingkat petani menjadi rendah. Ditingkat pedagang pemisahan dilakukan secara manual biji pala dipisahkan antara biji utuh dengan biji rusak atau pecah. Proses pemisahan tersebut memiliki kelemahan tidak dapat dilakukan secara terus menerus, kelelahan fisik, dan tingkat subyektifitas tinggi. Pengembangan metode klasifikasi secara non-destruktif diperlukan sehingga diperoleh mutu biji pala sesuai standar mutu yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program pengolahan citra dan jaringan saraf tiruan untuk identifikasi mutu fisik biji pala (Myristica fragrans houtt). Metode penelitian dilakukan melalui tahap pengujian sifat fisik biji pala menggunakan teknologi pengolahan citra. Parameter sifat fisik hasil pengolahan citra selanjutnya dipilih parameter yang berpengaruh membedakan mutu dengan analisa diskriminan. Hasil analisa diskriminan digunakan sebagai faktor masukan jaringan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online -

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
83/H/2013 664.54 NAN t Dapat dipinjam Perpustakaan BPSIP Jawa Tengah - Ruang Baca Umum Tersedia
82/H/2013 664.54 NAN t Dapat dipinjam Perpustakaan BPSIP Jawa Tengah - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000074
005 20210407011840
007 ta
008 210407################g##########0#ind##
020 # # $a 973-979-1116-11-4
035 # # $a 0010-0421000071
082 # # $a 664.54
084 # # $a 664.54 NAN t
100 0 # $a Nanan Nurdjannah$e Pengarang
240 # # $a -
245 1 # $a TEKNOLOGI PENGOLAHAN PALA : $b - /$c Nanan Nurdjannah
246 # # $a -
250 # # $a Cetakan I
264 # # $a Bogor :$b KDT,$c 2007
300 # # $a 57 : $b ilus ; $c 17 X 24 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a -$2 rdamedia
338 # # $a -$2 rdacarrier
520 # # $a Pemisahan biji pala berdasarkan kelas mutu saat ini belum dilakukan pada tingkat petani hal ini menyebabkan harga biji pala ditingkat petani menjadi rendah. Ditingkat pedagang pemisahan dilakukan secara manual biji pala dipisahkan antara biji utuh dengan biji rusak atau pecah. Proses pemisahan tersebut memiliki kelemahan tidak dapat dilakukan secara terus menerus, kelelahan fisik, dan tingkat subyektifitas tinggi. Pengembangan metode klasifikasi secara non-destruktif diperlukan sehingga diperoleh mutu biji pala sesuai standar mutu yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program pengolahan citra dan jaringan saraf tiruan untuk identifikasi mutu fisik biji pala (Myristica fragrans houtt). Metode penelitian dilakukan melalui tahap pengujian sifat fisik biji pala menggunakan teknologi pengolahan citra. Parameter sifat fisik hasil pengolahan citra selanjutnya dipilih parameter yang berpengaruh membedakan mutu dengan analisa diskriminan. Hasil analisa diskriminan digunakan sebagai faktor masukan jaringan saraf tiruan. Pengujian sifat fisik dilakukan secara nondestruktif meliputi warna yang terdiri dari RGB, Lab, HSV; bentuk terdiri dari area, perimeter, roundness, compactness; tekstur terdiri dari contrast, correlation, energy, homogenity, entropy. Faktor keluaran adalah kelas mutu biji pala yang terdiri dari mutu ABCD, mutu Rimpel dan mutu BWP (Broken Wormy Punky). Parameter mean saturated, area, correlation dan entropy dari hasil analisa diskriminan menunjukan parameter yang paling berpengaruh membedakan mutu pala. Parameter terpilih hasil analisa diskriminan digunakan sebagai input jaringan saraf tiruan. Arsitektur jaringan saraf terdiri 3 lapisan dengan 1 lapisan masukan terdiri 4 sel saraf, 1 lapisan tersembunyi terdiri 8 sel saraf dan 1 lapisan keluaran terdiri atas 1 sel saraf, fungsi aktivasi sigmoid biner, nilai konstanta laju pembelajaran 0.001. Berdasarkan hasil pengujian jaringan saraf dapat melakukan identifikasi dengan ketepatan hasil 100% dari 30 jumlah sampel yang diujikan.
600 # 4 $a Nanan Nurdjannah
740 # # $a TEKNOLOGI PENGOLAHAN PALA
856 # # $a -
990 # # $a 82/H/2013
990 # # $a 83/H/2013
Content Unduh katalog