Judul | Petunjuk Teknis Budidaya Padi Gogorancah : Peluang Intensifikasi dan Ekstensifikasi / Titi Sopiawati |
Pengarang | Titi Sopiawati (Pengarang) |
EDISI | Cetakan I |
Penerbitan | Yogyakarta : PENERBIT KANISIUS, 2015 |
Deskripsi Fisik | 45 :ilus ;15 x 21 cm |
Konten | teks |
Media | - |
Penyimpan Media | - |
ISBN | 978-979-21-4533-5 |
Subjek | Titi Sopiawati |
Abstrak | Kejadian tahun basah dan tahun kering, intensitas curah hujan bulanan pada tahun basah dan tahun kering, tidak mengikuti interval waktu yang teratur dan sulit diprediksi. Artinya, usahatani padi sawah pada lahan tadah hujan menghadapi ketidakpastian ketersediaan air. Sistem budidaya padi gogorancah pada lahan sawah tadah hujan lebih memberi kepastian, karena pengelolaan air disesuaikan dengan kejadian hujan mingguan. Pertanaman padi dipertahankan sebagai padi lahan kering (gogo) atau dikonversi menjadi padi sawah (rancah) dengan menampung air hujan guna mempertahankan kejenuhan air di petakan pertanaman padi. Perubahan rejim air dari kering ke basah adalah kritis, maka stadia tumbuh tanaman padi harus diperhatikan agar hasil padi sesuai harapan. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | - |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
07/H/2017 | 633.18.05 TIT p | Dapat dipinjam | Perpustakaan BPSIP Jawa Tengah - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000507 | ||
005 | 20210610103843 | ||
007 | ta | ||
008 | 210610################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-21-4533-5 |
035 | # | # | $a 0010-0621000045 |
082 | # | # | $a 633.18.05 |
084 | # | # | $a 633.18.05 TIT p |
100 | 0 | # | $a Titi Sopiawati$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Petunjuk Teknis Budidaya Padi Gogorancah : $b Peluang Intensifikasi dan Ekstensifikasi /$c Titi Sopiawati |
246 | # | # | $a Pedoman Bagi Penyuluh Pertanian |
250 | # | # | $a Cetakan I |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b PENERBIT KANISIUS,$c 2015 |
300 | # | # | $a 45 : $b ilus ; $c 15 x 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a -$2 rdamedia |
338 | # | # | $a -$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Kejadian tahun basah dan tahun kering, intensitas curah hujan bulanan pada tahun basah dan tahun kering, tidak mengikuti interval waktu yang teratur dan sulit diprediksi. Artinya, usahatani padi sawah pada lahan tadah hujan menghadapi ketidakpastian ketersediaan air. Sistem budidaya padi gogorancah pada lahan sawah tadah hujan lebih memberi kepastian, karena pengelolaan air disesuaikan dengan kejadian hujan mingguan. Pertanaman padi dipertahankan sebagai padi lahan kering (gogo) atau dikonversi menjadi padi sawah (rancah) dengan menampung air hujan guna mempertahankan kejenuhan air di petakan pertanaman padi. Perubahan rejim air dari kering ke basah adalah kritis, maka stadia tumbuh tanaman padi harus diperhatikan agar hasil padi sesuai harapan. |
600 | # | 4 | $a Titi Sopiawati |
740 | # | # | $a Petunjuk Teknis Budidaya Padi Gogorancah |
856 | # | # | $a - |
990 | # | # | $a 07/H/2017 |
Content Unduh katalog