02022 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100006000098245012300158300004100281240000600322520114400328600004901472740000601521264006501527336001801592337001601610338001801626310002201644246000601666856000601672247000601678321000601684022001401690990001601704INLIS00000000000097520211014094651 a0010-1021000069ta211014 | | | 0 aPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianePengarang1 aForum Penelitian Agro Ekonomi Volume 36 Nomor 1, Juli 2018 :b- /cKepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian aHal. 1-79 :bilus ;c21 x 29,7 cme- a- aForum Penelitian Agro Ekonomi (FAE) adalah media komunikasi ilmiah yang memuat tinjauan kritis (critical review) hasil-hasil penelitian, gagasan-gagasan ataupun konsepsi-konsepsi orisinil dalam bidang sosial ekonomi pertanian dari para peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) dan lembaga lainnya. FAE diterbitkan dua kali setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember, oleh Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Edisi ini diawali dengan tulisan Syahyuti yang membahas fenomena akuisisi lahan (land grabbing). Selanjutnya Enti Sirnawati dan Syahyuti membahas evolusi inovasi pembangunan pertanian, khususnya lingkup Badan Litbang Pertanian. Pada tulisan ketiga, Rizma Aldillah mereview dinamika kebijakan harga padi, jagung, dan kedelai (pajale) dan dampaknya terhadap pendapatan petani. Untuk memperkuat rantai pasok buah tropika berorientasi ekspor, Saptana et al. membahas pentingnya kelembagaan kemitraan usaha. Edisi ini ditutup dengan tulisan Hermanto tentang kebijakan kerja sama pertanian Indonesia, khususnya di kawasan Asia Pasifik. 4aPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian a- aBogor :bPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,c2018 2rdacontenta- 2rdamediaa- 2rdacarriera- a2 nomor per tahun a- a- a- a- a0216-4361 a01/FAE/2021