02329     2200301   4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100006000098245019600158300004100354240000600395520137800401600004901779740000601828264006501834336001801899337001601917338001801933310002201951246000601973856000601979247000601985321000601991022001401997990001602011INLIS00000000000097120211014082111  a0010-1021000065ta211014                |          | |  0 aPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianePengarang1 aJurnal Agro Ekonomi Volume 36 Nomor 1 Mei 2018 :b- /cDr. Abdul Basit, Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian  aHal. 1-89 :bilus ;c21 x 29,7 cme-  a-  aEdisi ini memuat artikel menarik. Artikel pertama memuat model ekonometrik analisis kebijakan perdagangan dan industri yang mengintegrasikan industri sawit dalam negeri dengan perdagangan global minyak nabati. Disimpulkan bahwa kombinasi instrumen pajak ekspor minyak sawit, peremajaan kebun sawit, dan mandotori biodiesel adalah paket kebijakan yang tepat untuk pengembangan industri biodiesel di Indonesia. Artikel kedua dan ketiga mengulas dinamika pasar cabai dengan jenis cabai, sudut pandang, dan metode analisis berbeda. Dari kedua artikel dapat diperoleh pemahaman tentang besaran dan determinan volatilitas harga cabai serta respons kebijakan yang sesuai untuk mengelolanya. Artikel keempat memuat hasil kajian efisiensi produksi usaha tani bawang merah di Kabupaten Pati dengan fungsi produksi stokastik frontier Cobb-Douglas. Disimpulkan bahwa usaha tani bawang merah sudah efisien secara teknis, namun belum efisien secara ekonomis dan alokatif. Penulis juga menganalisis determinan efisiensi dan implikasi kebijakan. Artikel terakhir mengulas status dan determinan pendapatan petani agroforestri di lingkungan Taman Nasional Gunung Ciremai melalui survei rumah tangga. Disimpulkan bahwa pendapatan petani agroforestri rendah karena rendahnya kapasitas petani agroforestri, lemahnya dukungan penyuluhan kehutanan, dan lemahnya peran kepemimpinan tokoh informal. 4aPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian  a-  aBogor :bPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,c2018  2rdacontenta-  2rdamediaa-  2rdacarriera-  a2 nomor per tahun  a-  a-  a-  a-  a0216-9053  a02/JAE/2021