02244 2200301 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020000600080035002000086082001100106084001700117100005100134240000600185245007800191246000600269250001700275264011200292300003900404336001800443337001600461338001800477520138100495600004001876740000601916856000601922990001401928INLIS00000000000081020210903031937ta210903 g 0 ind  a- a0010-0921000028 a633.18 a633.18 BAL d0 aBalai Besar Penelitian Tanaman PadiePengarang a-1 aDirektori Padi Indonesia 2008 :b- /cBalai Besar Penelitian Tanaman Padi a- aCetakan 2008 aSukamandi :bBalai Besar Penelitian Tanaman Padi Bekerjasama dengan Koperasi "KOPKARLITAN" Sukamandi,c2008 a329 hlm :bilus ;c15 x 20,8 cme- 2rdacontenta- 2rdamediaa- 2rdacarriera- aPada tahun 2007 pemerintah melalui Departemen Pertanian telah mencanangkan gerakan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dengan target utama meningkatkan produksi beras nasional pada tahun 2007-2009 secara berkesinambungan, sehingga terjadi peningkatan produkstivitas dan efisiensi dalam berusahatani. Program tersebut juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Petani. Dalam upaya mendukung pelaksanaan program P2BN, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi sesuai dengan mandatnya, telah menyiapkan berbagai inovasi teknologi dalam budidaya padi. Berbagai komponen teknologi yang dapat dipilih petani dalam pelaksanaan budidaya padi melalui pendekatan pengelolaan tanaman terpadu (PTT), antara lain berupa varietas-varietas unggul baru (padi hibrida, varietas unggul tipe baru (VUTB), padi gogo, padi rawa, dll), efisiensi pemupukan N, P dan K, teknologi olah tanah, penanganan panen dan pascapanen, pengendalian hama penyakit padi, dan berbagai komponen lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh para petani sesuai dengan kondisi lingkungannya. Mengingat banyaknya teknologi yang telah dihasilkan, BB Padi telah merangkum dalam bentuk Direktori Padi 2008 hasil penelitian serta informasi penunjang lainnya, termasuk pedoman dalam program P2BN, buku tersebut dapat dipakai sebagai acuan bagi para petugas di lapangan, pemerhati pertanian, dan masyarakat pelaku agribisbis padi. 4aBalai Besar Penelitian Tanaman Padi a- a- a50/H/2011