02136 2200361 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001900122084002500141100002700166245012700193250001700320300003200337700003900369700002900408240000600437520113600443600001601579600002801595600001801623740000601641264003401647336001801681337001601699338001801715246000601733856000601739990001501745990001401760INLIS00000000000072820210813103813 a0010-0821000112ta210813 g 0 ind  a978-602-344-115-0 a631.171;633.18 a631.171;633.18 DEW i0 aDewi SaharaePengarang1 aInovasi Mekanisasi Pertanian Untuk Swasembada Beras: Implementasi dan Diseminasi :b- /cDr. Ir. Moh. Ismail Wahab, M. Si. aCetakan 2015 a162 hlm :bilus ;c25 cme-0 aEkaningtyas KushartantiePengarang0 aAgus HermawanePengarang a- aPeningkatan produktivitas dan produksi padi menjadi agenda utama pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo untuk mencapai swasembada pangan (beras) berkelanjutan. Untuk itu Kementerian Pertanian telah menggulirkan program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi yang berorientasi kepada upaya peningkatan efisiensi, daya saing produk serta kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan. Salah satu strategi yang ditempuh oleh Kementerian Pertanian adalah mengoptimalkan sumberdaya lahan dan tenaga kerja melalui penggabungan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah dengan penerapan teknologi mekanisasi pertanian. Inovasi teknologi mekanisasi padi yang dimaksud adalah penggunaan traktor (hand traktor) dalam pengolahan lahan tanam, mesin tanam padi (rice transplanter/ indojarwo rice transplanter) untuk menanam bibit padi, power weeder untuk penyiangan, panen dengan combine harvester, serta perontokan gabah dengan power thresher. Penggunaan mekanisasi pertanian tersebut terbukti dapat meningkatkan efisiensi waktu, mengurangi kehilangan hasil serta dapat meningkatkan kualitas gabah dan beras yang dihasilkan. 4aDewi Sahara 4aEkaningtyas Kushartanti 4aAgus Hermawan a- aJakarta :bIAARD Press,c2015 2rdacontenta- 2rdamediaa- 2rdacarriera- a- a- a47A/H/2016 a47/H/2016