01727 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001400122084002000136100003400156245007700190250001400267300003000281240000600311520089000317600005001207740005001257264003701307336002101344337001601365338001801381246000601399856000601405990001401411INLIS00000000000057420210611025053 a0010-0621000112ta210611 g 0 ind  a978-602-6805-98-0 a631.879.4 a631.879.4 KHA m0 aKhalimatu Nisa DkkePengarang1 aMemproduksi Kompos Mikro Organisme Lokal(MOL) :b- /cKhalimatu Nisa Dkk aCetakan I a130 :bilus ;c18 x 24 cm a- alndonesia merupakan kawasan yang sangat potensial untuk bercocok tanam. Kesuburan tanahnya telah terbukti mampu menumbuhkan aneka ragam tumbuhan dan tanaman pangan yang berlimpah. Kesuburan yang ada tentu perlu dipertahankan untuk diwariskan kepada anak cucu kelak. Namun, amat sangat disayangkan, terdapat salah satu tren umun yang jamak dilakukan oleh para petani yang justru mengurangi kesuburan tanah yaitu penggunaan pupuk kimia. Sifatnya yang instan dan praktis membuat kimia menjadi pilihan. Akan tetapi, sifat pupuk kimia yang selalu menyebabkan peningkatan dosis mengakibatkan kerusakan anah yang konsisten. Oleh karena itulah buku ini hadir untuk turut menggalakkan pertanian organik dengan pemakaian pupuk organik. Buku ini sengaja dirancang dengan bahasa sederhana dan terstruktur untuk membantu pemahaman yang utuh terhadap pupuk kompas dan mikro organisme lokal atau MOL. 4aMemproduksi Kompos Mikro Organisme Lokal(MOL) aMemproduksi Kompos Mikro Organisme Lokal(MOL) ajakarta :bBibit Publiser,c2016 2rdacontentateks 2rdamediaa- 2rdacarriera- a- a- a63/B/2016