02295 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001100100100006400111245010500175250001400280300002900294520139400323651005301717740005301770264006601823336002101889337001601910338001801926246000601944020001801950084001701968856000601985990001401991INLIS00000000000053420210610032301 a0010-0621000072ta210610 g 0 ind  a633.340 aProspek dan Arah Pengembangan Agribisnis KedelaiePengarang1 aProspek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai :b- /cBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN aCetakan I a32 :bilus ;c15 x 21 cm aPertumbuhan permintaan kedelai selama 15 tahun terakhir cukup tinggi, namun tidak mampu diimbangi oleh produksi dalam negeri, sehingga harus dilakukan impor dalam jumlah yang cukup besar. Harga kedelai impor yang murah (terutama dari Amerika Serikat) dan tidak adanya tarif impor menyebabkan tidak kondusifnya pengembangan kedelai di dalam negeri. Prospek pengembangan kedelai di dalam negeri untuk menekan impor cukup baik, mengingat ketersediaan sumberdaya lahan yang cukup luas, iklim yang cocok, teknologi yang telah dihasilkan, serta sumberdaya manusia yang cukup terampil dalam usahatani. Di samping itu, pasar komoditas kedelai masih terbuka lebar. Sebenarnya usahatani kedelai menguntungkan dari segi finansial dengan pendapatan bersih sekitar Rp. 2.05 juta/ha. Meskipun demikian, areal panen kedelai terus menurun dari 1,48 juta ha pada tahun 1995 menjadi 0,55 juta ha pada tahun 2004 dengan laju penurunan 10% per tahun. Salah satu penyebabnya adalah turunnya harga riil kedelai di tingkat produsen. Untuk menekan laju impor diperlukan strategi peningkatan produksi melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, peningkatan efisiensi produksi, penguatan kelembagaan petani, peningkatan kualitas produk, peningkatan nilai tambah, perbaikan akses pasar, perbaikan sistem permodalan, pengembangan infra- struktur, serta pengaturan tata niaga dan insentif usaha. 4aProspek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai aProspek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai ajakarta :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,c2005 2rdacontentateks 2rdamediaa- 2rdacarriera- a- a979-3871-05-9 a633.34 PRO p a- a05/H/2021