01604 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001400122084002000136100003000156245010700186250001400293300002900307520076000336600001901096740004501115264004301160336002101203337001601224338001801240246003601258856000601294990001401300INLIS00000000000050720210610103843 a0010-0621000045ta210610 g 0 ind  a978-979-21-4533-5 a633.18.05 a633.18.05 TIT p0 aTiti SopiawatiePengarang1 aPetunjuk Teknis Budidaya Padi Gogorancah :bPeluang Intensifikasi dan Ekstensifikasi /cTiti Sopiawati aCetakan I a45 :bilus ;c15 x 21 cm aKejadian tahun basah dan tahun kering, intensitas curah hujan bulanan pada tahun basah dan tahun kering, tidak mengikuti interval waktu yang teratur dan sulit diprediksi. Artinya, usahatani padi sawah pada lahan tadah hujan menghadapi ketidakpastian ketersediaan air. Sistem budidaya padi gogorancah pada lahan sawah tadah hujan lebih memberi kepastian, karena pengelolaan air disesuaikan dengan kejadian hujan mingguan. Pertanaman padi dipertahankan sebagai padi lahan kering (gogo) atau dikonversi menjadi padi sawah (rancah) dengan menampung air hujan guna mempertahankan kejenuhan air di petakan pertanaman padi. Perubahan rejim air dari kering ke basah adalah kritis, maka stadia tumbuh tanaman padi harus diperhatikan agar hasil padi sesuai harapan. 4aTiti Sopiawati aPetunjuk Teknis Budidaya Padi Gogorancah aYogyakarta :bPENERBIT KANISIUS,c2015 2rdacontentateks 2rdamediaa- 2rdacarriera- aPedoman Bagi Penyuluh Pertanian a- a07/H/2017