Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan - - - Gembong Tjitrosoepomo Pengarang text - Cetakan Keempat ind
text
regular print
448 hlm : ilus ; 14,5 x 21 cm -
-
-
Sakit adalah keadaan sulit yang tidak diharapkan, tetapi segera memerlukan penyembuhan. Penyembuhan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara: mulai dari pengobatan media, pengobatan alternatif, penggunaan jamu, pijat, tusuk jarum, hingga sengatan tawon. Setiap penyembuhan itu punya daya tarik sendiri. Tetapi, penyembuhan menggunakan tumbuhan berkhasiat obat tetap menarik banyak orang. Di samping efek sampingnya relatif tidak ada, harganya juga relatif murah. Sayang, tidak banyak buku berbahasa Indonesia yang mengungkapkan jenis tumbuhan yang bisa dipakai sebagai obat. Bertolak dari sini, lahirlah ide di pikiran Gembong Tjitrosoepomo untuk membukukan jenis tumbuhan yang bersangkut-paut dengan dunia obat-obatan. Ide itu disambut oleh Gadjah Mada University Press dengan senang hati. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya terbitlah buku Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan ini. Sebagai taksonomi, buku ini mengelompokkan tumbuhan obat-obatan menjadi lima divisi. Setiap divisi memiliki jumlah tumbuhan yang berbeda. Ada tumbuhan obat yang memiliki anak divisi, kelas, dan anak kelas. Tetapi, ada juga divisi yang hanya memiliki kelas saja. Kendati begitu, muatan isinya cukup padat dan cara penyajiannya cukup gamblang. Itulah sebabnya buku ini sangat penting dibaca oleh pihak-pihak yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemakaian tumbuhan sebagai obat. Gembong Tjitrosoepomo Gembong Tjitrosoepomo 633.88 633.88 GEM t (10) : 979-420-300-9 (13) : 978-979-420-300-2 210504 20210504102332 INLIS000000000000394 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)