02250 2200313 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001800122084002400140100002400164245005300188250000600241300003900247520147000286600001301756600001801769740000601787264003601793336001801829337001601847338001801863246000601881856000601887700002901893990001401922INLIS00000000000036620210429011043 a0010-0421000363ta210429 e 0 ind  a978.602.8954.77.8 a636.58:631.17 a636.58:631.17 MUR t0 aMuryantoePengarang1 aTeknologi Budidaya Ayam Kampung :b- /cMuryanto a- a168 hlm :bilus ;c16 x 24,5 cme- aAyam kampung atau ayam buras merupakan salah satu sumber protein dan sumber pendapatan bagi masyarakat. Permintaan terhadap ayam kampung di Indonesia terus meningkat namun belum diimbangi dengan peningkatan populasi sehingga pengembangan ayam kampung mempunyai prospek yang sangat bagus. Tujuan pengembangan ayam kampung adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan produktivitas. Kendala yang dihadapi yaitu laju reproduksi dan pertumbuhan ayam kampung yang lambat. Pengembangan ayam kampung memerlukan peningkatan kemampuan atau kapasitas peternak terhadap aspek-aspek penting seperti keragaman, sistem pemeliharaan, pembibitan, teknik inseminasi buatan, kandungan gizi bahan pakan, karkas serta bagian-bagiannya, dan pengolahan hasil hingga pemasaran ayam kampung. Ayam kampung yang dapat dibudidayakan di Indonesia sangat beragam, contohnya ayam kedu, ayam pelung, ayam sentul, ayam kokok balenggek, ayam gaga’ (ayam ketawa), dan lain-lain. Masing-masing ayam kampung memiliki ciri khas dan keunggulan yang berbeda, untuk itu peternak harus memahami dengan benar sifat-sifatnya agar mampu mencapai produktivitas yang maksimal. Budidaya ayam kampung memiliki keterbatasan bibit baik ditinjau dari kuantitas maupun kualitas sehingga diperlukan inseminasi buatan dengan melakukan program seleksi yang berkesinambungan. Inseminasi buatan dapat membantu memenuhi sebagian keinginan dari usaha ayam sesuai dengan tujuan produksi yang diinginkan. 4aMuryanto 4aDjoko Pramono a- aTangerang :bLoka Aksara,c2014 2rdacontenta- 2rdamediaa- 2rdacarriera- a- a-0 aDjoko PramonoePengarang a49/H/2014