01312 2200325 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001700122084002300139100002900162245010900191250001400300300002900314700003100343700002100374240000600395520033500401600001800736740008700754264006400841336002100905337001600926338001800942246000600960856000600966990001400972INLIS00000000000013820210413011853 a0010-0421000135ta210413 g 0 ind  a978-602-8475-08-2 a636.9.616.98 a636.9.616.98 ISM s0 aIsmeth InounuePengarang1 aSTATEGI PENGENDALIAN PENYAKIT INFESTIOUS BOVINE RHINOTRACHEITIS (IBR) DI INDONESIA :b- /cIsmeth Inounu aCetakan I a33 :bilus ;c16 x 21 cm0 aKusuma DiwyantoePengarang0 aAdjidePengarang a- aHewan untuk bibit harus bebas dari penyakit IBR. Hewan bibit sebaiknya tidak divaksin terhadap IBR,. Adanya hewan tertular penyakit IBR dari hewan lainnya yang terinfeksi. adanya hewan tertular akibat IBR dapat diketahui melalui pemeriksaan serologis,yaitu pendeteksi antobodi dalam serum hewan melalui uji serum netralisasi (SNT) 4aIsmeth Inounu aSTATEGI PENGENDALIAN PENYAKIT INFESTIOUS BOVINE RHINOTRACHEITIS (IBR) DI INDONESIA aBogor :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,c2009 2rdacontentateks 2rdamediaa- 2rdacarriera- a- a- a44/H/2010