02127 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082002000122084002600142100002300168245013600191250001700327260003200344300003200376700002000408700002500428520130800453600002301761600002001784600002501804856000601829990001401835INLIS00000000000113620221114103024 a0010-1122000025ta221114 g 0 ind  a978-602-344-243-0 a633.1/4.634/635 a633.1/4.634/635 EFF s0 aEffendi Pasandaran1 aSinergi Inovasi Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Pangan dan Hortikultura /cBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian aCetakan 2018 aBogor :bIAARD Press,c2018 a335 hlm :bilus ;c21 cme-0 aMuhammad Syakir0 aMuhammad Prama Yufdy aMendukung pengembangan pertanian rakyat komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang efisien, produktif dan berdaya saing saat ini memerlukan beragam inovasi pertanian presisi sepanjang rantai pasaok dari hulu hingga hilir. Ketepatan dan perlakuan presisi dalam setiap proses dan di sepanjang rantai produksi ditujukan untuk mendapatkan nilai tambah yang optimal di setiap tahapan kegiatan. Ketersediaan benih unggul dan terjangkau secara ekonomi, sosial, teknis dan ekologis diperlukan untuk meningkatkan produksi pertanian yang dapat menjadi andalan ekspor Indonesia. Desa mandiri benih layak dikaji dan dikembangkan. Lebih jauh lagi, komoditi pangan yang bersifat spesifik lokasi seperti sagu dan komoditi pangan lokal lainnya perlu ditempatkan secara proporisonal sebagai salah satu komoditas pangan potensial bernilai tinggi. Komoditi pangan dan hortikultura memerlukan dukungan kebijakan guna meningkatkan kemampuan produksi dan daya saingnya. Namun demikian, sinergi penelitian dan inovasi pertanian belum terwujud secara memadai, sebagai akibatnya kemampuan pertanian rakyat yang direfleksikan oleh ketangguhan ekonomi, ekologi dan sosial belum terwujud. Guna mengatasi kondisi demikian diperlukan transformasi kebijakan labih lanjut untuk mewujudkan kesejahteraan petani dalam jangka panjang. 4aEffendi Pasandaran 4aMuhammad Syakir 4aMuhammad Prama Yufdy a- a67/H/2022