Integrasi Tanaman Ternak Solusi Meningkatkan Pendapatan Petani Chandra Indrawanto text Jakarta IAARD Press 2017 2017 ind
text
regular print
110 hlm : ilus ; 21 cm -
Integrasi tanaman-ternak merupakan kegiatan usahatani yang memadukan kegiatan usaha pertanian dan usaha peternakan. di areal pertanaman tanpa mengganggu aktivitas dan produktivitas tanaman dan ternak tersebut, bahkan sebaliknya mampu meningkatkan produktivitasnya, seperti: integrasi jagung-sapi, kelapa sawit-sapi, dan kakao-sapi. Potensi limbah tanaman jagung sekitar 43 juta ton yang dapat menghasilkan >10 juta ton pupuk organik dan >18 juta ton silase. Pupuk organik dapat dimanfaatkan untuk >3,4 juta ha lahan pertanian, sedangkan silase dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak 8 juta ekor ternak sapi dewasa. Potensi limbah kelapa sawit hampir sebesar 37 juta ton yang dapat dimanfaatkan untuk pakan sekitar 16,5 juta ekor ternak sapi dewasa. Potensi limbah kakao hampir sebanyak 73 juta ton untuk pakan sekitar 32,6 juta ekor ternak sapi dewasa. Potensi limbah ternak sapi berupa urine sekitar 25 milyar liter dan pupuk kandang sebanyak 47 juta ton yang dapat diaplikasikan berturut-turut untuk hampir 156 juta ha dan >15,6 juta ha lahan pertanian. Teknologi peningkatan produktivitas sekaligus limbah tanaman jagung, kelapa sawit, kakao, dan ternak sapi melalui konsep integrasi tanaman-ternak sudah banyak ditemukan. Buku ini berisi informasi tentang inovasi teknologi integrasi tanaman-ternak, khususnya tentang integrasi jagung-sapi, kelapa sawit-sapi, dan kakao-sapi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Chandra Indrawanto Atman 633/636 633/636 CHA i 978-602-344-177-8 221111 20221111113940 INLIS000000000001126 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)