Tabloid Sinar Tani Pertanian Indonesia Baru Edisi 11-17 Mei 2022 No.3942 Tahun LII Saatnya Petani Mandiri Pupuk dan Pestisida - - - PT. Duta Karya Swasta Pengarang text - - -
text
regular print
20 hlm : ilus ; 28,5 x 39 cm -
-
-
Pupuk organik sejak dulu sudah digunakan petani sebelum ada pupuk kimia. Ingat yang namanya orok-orok, tanaman legum yang ditanam petani sebulan sebelum tanah diolah, lalu dibenam di dalam tanah menjadi pupuk untuk tanaman padi? Kompos dan kotoran hewan yang berpikul-pikul diangkut ke sawah lalu disebar untuk menyuburkan tanaman? Jadi gagasan agar petani membuat pupuk sendiri hanyalah mengobarkan kembali semangat mereka dengan memberi lecutan awal karena mereka saat ini sudah terbiasa menggunakan pupuk kimia dan pupuk organik bikinan pabrik. Pupuk organik tidak berdampak segera tetapi berfungsi lama, mengandung nutrisi seimbang, bervariasi, ramah lingkungan, aman dari kontaminasi unsur yang berbahaya, memperbaiki kondisi tanah, mudah terdegradasi, dan juga lebih murah. Pupuk yang bisa dibuat petani pastilah bukan semacam pupuk kimia yang dibuat pabrik pupuk kimia tetapi berupa pupuk organik, pupuk kompos, pupuk hayati, pupuk hijau, pupuk kandang dan pupuk organik cair. Pupuk kimia pasti akan tetap diperlukan oleh petani karena kandungan unsur yang diperlukan tanaman yang bisa dipasok pupuk bikinan petani tidak cukup. Dr. Ir. Memed Gunawan Saatnya Petani Mandiri Pupuk dan Pestisida 0852-8586 220608 20220608024737 INLIS000000000001071 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)