Tabloid Sinar Tani Pertanian Indonesia Baru Edisi 4-10 Mei 2022 No.3941 Tahun LII Bisnis Ubi Kayu Takkan Pernah Layu - - - PT. Duta Karya Swasta Pengarang text - - -
text
regular print
20 hlm : ilus ; 28,5 x 39 cm -
-
-
Prosesing komoditas pangan yang siap saji mulai berkembang di perkotaan. Beberapa produk umbi-umbian sudah diproses siap saji (terlebih dahulu dipanaskan dengan microwave) mulai populer. Pemasarannya meluas, tetapi lebih banyak untuk camilan dan penjualannya masih terbatas di supermarket atau online. Di pasar umum komoditas pangan masih diperjual-belikan dalam keadaan aslinya seperti saat dipanen, bahkan masih belum dibersihkan. Bahan pangan selain biji-bijian, pada umumnya tidak bertahan lama sehingga penyimpanannya memerlukan peralatan khusus. Singkong dan umbi-umbi lain yang belum maupun yang sudah diproses memerlukan freezer untuk menyimpannya agar tidak rusak dan berjamur, yang tentu saja memerlukan biaya ekstra. Banyak bahan makanan yang sudah diproses menjadi tepung lebih mudah untuk menyimpannya. Tapioka, tepung pisang, tepung terigu, tepung beras, tepung umbi-umbi lain adalah sebagai contoh. Secara umum, usaha prosesing bahan pangan sudah mulai berkembang, khususnya pada kelompok UMKM. Jangan pula dilupakan bahwa ada kegiatan usaha tradisional non formal yang jumlahnya sangat besar yang mengolah dengan cara sederhana menjadi cemilan dan jajanan yang mempunyai konsumen fanatik. Indonesia memang unik, buah saja bisa digoreng, contohnya pisang, nenas dan nangka. Peminatnya juga tak pernah kurang. Tugas pemerintah tentu melakukan bimbingan, pendampingan dan pengawasan. Agar teknologi prosesing yang semakin maju dan efisien bisa diadopsi oleh pelaku bisnis, khususnya yang masih dalam kelompok UMKM. Selain itu pemerintah harus melakukan pengawasan untuk menghidarkan mereka menggunakan bahan yang merugikan kesehatan. Dengan demikian kualitas produk olahan pangan akan terus meningkat. Dr. Ir. Memed Gunawan Bisnis Ubi Kayu Takkan Pernah Layu 0852-8586 220608 20220608022839 INLIS000000000001070 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)