01938 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059100003700098245014800135300003800283650003400321240000600355520111400361740000601475264004401481336001801525337001601543338001801559310000601577246000601583856000601589247000601595321000601601022001401607990001501621INLIS00000000000106620220608011757 a0010-0622000005ta220608 | | | 0 aPT. Duta Karya SwastaePengarang1 aTabloid Sinar Tani Pertanian Indonesia Baru Edisi 23-29 Maret 2022 No. 3936 Tahun LII :bIndonesia Surganya Kopi Dunia /cDr. Ir. Memed Gunawan a20 hlm :bilus ;c28,5 x 39 cme- 4aIndonesia Surganya Kopi Dunia a- aKopi yang enak tidak lepas dari kepiawaian petani, roasting dan barista. Jadi jelas sekali petani memerlukan dukungan agar mampu memproduksi kopi berkualitas tinggi, dengan menyediakan bagi mereka sarana produksi, sistem pemasaran yang baik dan pelatihan/penyuluhan yang kontinu. Tragis bahwa lima negara pengekspor kopi terbanyak ke Australia, tetangga dekat Indonesia, di tahun 2020 antara lain adalah Swiss, Brazil, Kolumbia, Jerman, dan Vietnam. Sementara Indonesia menempati posisi ke-12, setelah India di urutan ke-10 dan Prancis di urutan ke-11. Kopi Indonesia disukai tetapi dianggap mahal, mungkin karena biaya produksi tinggi akibat produktivitas rendah. Jadi kesimpulannya, walaupun peluang dan potensi kopi kita sangat baik, untuk meraih peran besar, di pasar lokal maupun internasional yang mapan dan berkelanjutan, petani penting untuk diperhatikan. Petani memerlukan dukungan dan ketersediaan sarana produksi, teknologi, penyuluhan dan sistem pasar yang berkeadilan. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, juga untuk meningkatkan posisi kopi kita dalam percaturan dunia. a- aJakarta :bPT. Duta Karya Swasta,c2022 2rdacontenta- 2rdamediaa- 2rdacarriera- a- a- a- a- a- a0852-8586 a05/ST/2022