Lakminiwati Prabaningrum text Jakarta IAARD Press 2022 Cetakan ke 1 ind

text

regular print

102 hlm : ilus ; 21 cm - Spodoptera spp. atau di Indonesia dikenal dengan nama ulat grayak merupakan hama utama tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang sangat merugikan dan jika tidak dilakukan pengendalian yang tepat dapat menyebabkan kegagalan panen. Sebarannya sangat luas, hampir di seluruh dunia. Ulat grayak bersifat polifag, artinya kisaran inang hama tersebut sangat luas. Selain itu, hama ini sangat mudah beradaptasi, mobilitasnya yang tinggi, kemampuan bereproduksi (fekunditas) tinggi dan mudah menjadi resisten terhadap insektisida. Dengan karasteristik yang demikian, ulat grayak menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dunia. Perubahan iklim seperti pemanasan global yang terjadi sejak beberapa dekade terakhir berdampak pula terhadap kehidupan ulat grayak, yaitu antara lain menjadikan perkembangan hama tersebut semakin meningkat karena daur hidupnya lebih pendek. Oleh karena itu kewaspadaan terhadap hama ulat grayak di Indonesia harus semakin ditingkatkan. Buku ini menyajikan berbagai informasi mengenai hama ulat grayak, dimulai dari bioekologinya, pengendalian yang umum dilakukan dan dampaknya, komponen teknologi pengendalian hama terpadu (PHT), penerapan teknologi PHT, serta peluang dan tantangan penerapan teknologi PHT untuk mengendalikan hama ulat grayak di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan bagi siapapun yang berminat dalam upaya mengendalikan hama ulat grayak di Indonesia. Laksminiwati Prabaningrum Laksminiwati Prabaningrum Tonny Koetoni Moekasan 632.93:631 632.93:631 LAK u 978-602-344-325-3 231103 20231103021418 INLIS000000000001133 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)