
Judul | Pemeliharaan Burung Berkicau dan Perkutut / B.P Karya Bani |
Pengarang | Soedirjoatmodjo M.D. Soetomo |
Penerbitan | Jakarta : B.P Karya Bani, 1985 |
Deskripsi Fisik | 54 hlm :Ilus ;22 cm |
Subjek | Pemeliharaan Burung Berkicau dan Perkutut |
Abstrak | Rakyat Indonesia pada umumnya menyukai memelihara burung umpamanya burung dara, burung perkutut, jalak, betet. menco dan beberapa jenis burung berkicau. Diantara burung-burung itu yang menonjol dan mendapatkan tempat yang khusus dihati sanubarinya sebagian masyarakat yang menyenanginya ialah burung Berkicau dan Perkutut. Di jaman kerajaan Kediri, Singosari. Majaphit, Sriwijaya, Demak, Pajang dan Mataram burung perkutut sudah banyak di- pelihara orang baik oleh rakyat jelata, para kesatria dan raja-raja. Pada waktu itu ada sebagian burung perkutut yang dipelihara orang karena dianggap mempunyai kesaktian atau tuah yang tinggi. Burung perkutut yang dianggap baik pada jaman dulu dianggap sebagai kelengkapan hidup selain isteri, wesi aji (keris, tombak), batu akik, jimat dan sebagainya. Pendapat yang demikian itu hingga sekarang masih dianut oleh sebagian kecil masyarakat yang mempercayainya. Tidak heran kalau di pasaran burung, harga burung-burung per- kutut yang dianggap membawa kesaktian dan baik s |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000001077 | 636.68 SOE p | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000961 | ||
005 | 20240130022729 | ||
007 | ta | ||
008 | 240130################g##########0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0124000690 |
082 | # | # | $a 636.68 |
084 | # | # | $a 636.68 SOE p |
100 | 0 | # | $a Soedirjoatmodjo M.D. Soetomo |
245 | 1 | # | $a Pemeliharaan Burung Berkicau dan Perkutut /$c B.P Karya Bani |
260 | # | # | $a Jakarta :$b B.P Karya Bani,$c 1985 |
300 | # | # | $a 54 hlm : $b Ilus ; $c 22 cm |
520 | # | # | $a Rakyat Indonesia pada umumnya menyukai memelihara burung umpamanya burung dara, burung perkutut, jalak, betet. menco dan beberapa jenis burung berkicau. Diantara burung-burung itu yang menonjol dan mendapatkan tempat yang khusus dihati sanubarinya sebagian masyarakat yang menyenanginya ialah burung Berkicau dan Perkutut. Di jaman kerajaan Kediri, Singosari. Majaphit, Sriwijaya, Demak, Pajang dan Mataram burung perkutut sudah banyak di- pelihara orang baik oleh rakyat jelata, para kesatria dan raja-raja. Pada waktu itu ada sebagian burung perkutut yang dipelihara orang karena dianggap mempunyai kesaktian atau tuah yang tinggi. Burung perkutut yang dianggap baik pada jaman dulu dianggap sebagai kelengkapan hidup selain isteri, wesi aji (keris, tombak), batu akik, jimat dan sebagainya. Pendapat yang demikian itu hingga sekarang masih dianut oleh sebagian kecil masyarakat yang mempercayainya. Tidak heran kalau di pasaran burung, harga burung-burung per- kutut yang dianggap membawa kesaktian dan baik suaranya mem- punyai harga jual yang sangat tinggi sampai puluhan juta rupiah. Di jaman ini dimana industri dan teknologi maju dengan cepat, maka kegemaran memelihara burung perkutut ataupun burung berkicau yang lain tidak atas dasar ada atau tidaknya kesaktian- nya, tetapi karena pertimbangan merdu dan indahnya suaranya. Dengan hanya mengandalkan pada buku bacaan yang sangat kurang dan hasil wawancara dengan pemelihara-pemelihara dan pedagang-pedagang burung, penulis berani menulis buku tipis ini, karena buku semacam ini sangat dibutuhkan oleh para penggemar burung berkicau dan burung perkutut. Belum adanya usaha dari para ahli untuk menyelidiki dan menulis perihal burung berkicau dan burung perkutut di Indonesia sangat disayangkan sekali. |
650 | # | 4 | $a Pemeliharaan Burung Berkicau dan Perkutut |
990 | # | # | $a 00000001077 |
Content Unduh katalog