
Judul | Jendela jendela Aba / CV Jaya Media Network |
Pengarang | Ragil Koentjorodjati Agus solikin |
Penerbitan | Jakarta : Antalogi Cerpen RetakanKata, 2013 |
Deskripsi Fisik | 188 halaman :ilus |
ISBN | 978-979-25-9060-9 |
Subjek | Jendela-jendela Aba |
Abstrak | A da yang luar biasa pada cerpen-cerpen pemenang lomba menulis di Blog RetakanKata tahun 2013 ini. Bukan semata karena penulisnya yang relatif berusia muda, namun lebih pada substansi pengkisahan suatu kejadian, entah apakah kisah itu berangkat dari pengalaman pribadi penulisnya atau hasil dari proses kreatif imajinasi Kebaharuan senantiasa menjadi acuan awal untuk menilai apakah suatu karya membawa nilai tambah bagi pembacanya atau tidak. Namun demikian, sesuatu yang lampau tidak selalu otomatis kemudian mengusang Orang boleh saja memiliki buah pikir yang sama, yang membedakan adalah bagaimana cara mereka mengungkapkan pikiran itu. Di sinilah bahasa yang terus menerus kita pelajari, memerankan fungsinya. Bahasa hidup dan bermakna ketika ia mampu menghidupkan hal-hal yang terikat dengan dirinya. Hal semacam itu dapat kita tangkap ketika kita membaca cerpen Jendela-jendela Aba karya Oddie Frente, yang terpilih sebagai pemenang pertama lomba menulis cerpen Retakankata 2013. Takut kehilangan adalah sesuatu |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
0000002828 | 612.6 RAG j | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000003110 | ||
005 | 20250702095840 | ||
007 | ta | ||
008 | 250702################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-25-9060-9 |
035 | # | # | $a 0010-0625000010 |
082 | # | # | $a 612.6 |
084 | # | # | $a 612.6 RAG j |
100 | 0 | # | $a Ragil Koentjorodjati |
245 | 1 | # | $a Jendela jendela Aba /$c CV Jaya Media Network |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Antalogi Cerpen RetakanKata,$c 2013 |
300 | # | # | $a 188 halaman : $b ilus |
520 | # | # | $a A da yang luar biasa pada cerpen-cerpen pemenang lomba menulis di Blog RetakanKata tahun 2013 ini. Bukan semata karena penulisnya yang relatif berusia muda, namun lebih pada substansi pengkisahan suatu kejadian, entah apakah kisah itu berangkat dari pengalaman pribadi penulisnya atau hasil dari proses kreatif imajinasi Kebaharuan senantiasa menjadi acuan awal untuk menilai apakah suatu karya membawa nilai tambah bagi pembacanya atau tidak. Namun demikian, sesuatu yang lampau tidak selalu otomatis kemudian mengusang Orang boleh saja memiliki buah pikir yang sama, yang membedakan adalah bagaimana cara mereka mengungkapkan pikiran itu. Di sinilah bahasa yang terus menerus kita pelajari, memerankan fungsinya. Bahasa hidup dan bermakna ketika ia mampu menghidupkan hal-hal yang terikat dengan dirinya. Hal semacam itu dapat kita tangkap ketika kita membaca cerpen Jendela-jendela Aba karya Oddie Frente, yang terpilih sebagai pemenang pertama lomba menulis cerpen Retakankata 2013. Takut kehilangan adalah sesuatu yang sudah sangat berumur. Demikian pula dengan rindu Setiap orang pernah mengalami hal begitu ketika mereka terikat cinta dan kasih sayang. Cara masing-masing orang bersikap atas rasa takut kehilangan dan rindu, yang kemudian membedakan seorang dengan yang lain. Dan ini berimbas pada karakter terbentuk di masing-masing orang-orang. Cerpen Jendela-jendela Aba termasuk berhasil dalam menghidupkan bahasa. Dalam cerpen ini, bahasa begitu lembut memetaforakan beragam cara menyikapi rindu dan takut kehilangan. Kelembutan bahasa meliuk begitu tenang, menyusup di sela-sela ruang batin yang kemudian menciptakan kerinduan baru, menghentak kesadaran dan menggoyang pikiran untuk terus menerus berdaya upaya mengatasi rindu dan takut kehilangan dengan lebih arif lagi. |
650 | # | 4 | $a Aba |
650 | # | 4 | $a Jendela-jendela |
700 | 0 | # | $a Agus solikin |
990 | # | # | $a 0000002828 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :