
Judul | Petunjuk Teknis Tumpangsari Padi, Jagung, dan Kedelai / Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
Pengarang | Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
EDISI | 1 |
Penerbitan | Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2018 |
Deskripsi Fisik | 15 hlm :ilus ;20,6 cm |
Subjek | Badan Penelitian Pengembangan Pertanian |
Abstrak | Peningkatan produktivitas lahan tersebut dapat ditempuh melalui rekayasa sistem tanam secara tumpangsari. Sistem tanam tumpangsari dilakukan untuk memperoleh peningkatan total produksi dan mengurangi resiko kegagalan panen atau kerugian salah satu tanaman serta mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan usahatani. Dalam sistem tanam tumpangsari diperlukan pengaturan kerapatan tanaman dan pemilihan jenis tanaman untuk memperoleh populasi yang optimal tanpa mengabaikan daya dukung lahan, sehingga terjadinya reduksi hasil dari masing-masing tanaman akibat kompetisi hara, air dan cahaya, akan terkompensasi dengan populasi yang sama dengan sistem tanam monokultur. Hal ini dapat dilakukan pada lahan sawah maupun lahan kering. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000002720 | 633.492-158 BAD p | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000003028 | ||
005 | 20250224090722 | ||
007 | ta | ||
008 | 250224################g##########0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0225000005 |
082 | # | # | $a 633.492-158 |
084 | # | # | $a 633.492-158 BAD p |
110 | 0 | # | $a Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
245 | 1 | # | $a Petunjuk Teknis Tumpangsari Padi, Jagung, dan Kedelai /$c Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian |
250 | # | # | $a 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2018 |
300 | # | # | $a 15 hlm : $b ilus ; $c 20,6 cm |
520 | # | # | $a Peningkatan produktivitas lahan tersebut dapat ditempuh melalui rekayasa sistem tanam secara tumpangsari. Sistem tanam tumpangsari dilakukan untuk memperoleh peningkatan total produksi dan mengurangi resiko kegagalan panen atau kerugian salah satu tanaman serta mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan usahatani. Dalam sistem tanam tumpangsari diperlukan pengaturan kerapatan tanaman dan pemilihan jenis tanaman untuk memperoleh populasi yang optimal tanpa mengabaikan daya dukung lahan, sehingga terjadinya reduksi hasil dari masing-masing tanaman akibat kompetisi hara, air dan cahaya, akan terkompensasi dengan populasi yang sama dengan sistem tanam monokultur. Hal ini dapat dilakukan pada lahan sawah maupun lahan kering. |
650 | # | 4 | $a Badan Penelitian |
650 | # | 4 | $a Pengembangan Pertanian |
990 | # | # | $a 00000002720 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :