Cite This        Tampung        Export Record
Judul Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan: Revitalisasi Peran Sektor Pertanian / Tahlim Sudaryanto
Pengarang Sudaryanto Tahlim
Penerbitan Bogor : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2009
Deskripsi Fisik 52 hlm ;20,5 cm
ISBN 978-602-8218-31-3
Subjek Pertanian
Pengentasan Kemiskinan
Revitalisasi
Rak Pascapanen
Abstrak Kinerja ekonomi Indonesia secara makro tumbuh menggembirakan. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDM) dalam periode 2000-2008 rata-rata 5,2% per tahun (BPS, 2003; 2008, 2009a). Tingkat inflasi dapat ditekan menjadi hanya satu digit dengan rata-rata 6,4% per tahun (BPS, 2003; 2008). Meskipun demikian, ekonomi Indonesia masih menyisakan masalah, terutama terkait dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat pengangguran terbuka masih tinggi, rata-rata 9,6% dalam periode yang sama. Tingkat kemiskinan menunjukkan trend penurunan, tetapi penduduk miskin masih cukup banyak, sekitar 16,9% dari jumlah penduduk (BPS, 2009b). Berdasarkan fakta tersebut maka upaya pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari alokasi anggaran yang mencapai rata-rata Rp 44,5 trilyun per tahun dalam periode 2005-2008 (BAPPENAS, 2008). Sekitar 65,4% penduduk miskin berada di pedesaan dan mereka umumnya bekerja di sektor pertanian. Oleh sebab itu, pengentasan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000001156 631.164.23(594) SUD a Dapat dipinjam Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000906
005 20240725024744
007 ta
008 240725###########################0#ind##
020 # # $a 978-602-8218-31-3
035 # # $a 0010-0124000635
082 # # $a 631.164.23(594)
084 # # $a 631.164.23(594) SUD a
100 1 # $a Sudaryanto Tahlim
245 1 # $a Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan: Revitalisasi Peran Sektor Pertanian /$c Tahlim Sudaryanto
260 # # $a Bogor :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2009
300 # # $a 52 hlm ; $c 20,5 cm
520 # # $a Kinerja ekonomi Indonesia secara makro tumbuh menggembirakan. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDM) dalam periode 2000-2008 rata-rata 5,2% per tahun (BPS, 2003; 2008, 2009a). Tingkat inflasi dapat ditekan menjadi hanya satu digit dengan rata-rata 6,4% per tahun (BPS, 2003; 2008). Meskipun demikian, ekonomi Indonesia masih menyisakan masalah, terutama terkait dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat pengangguran terbuka masih tinggi, rata-rata 9,6% dalam periode yang sama. Tingkat kemiskinan menunjukkan trend penurunan, tetapi penduduk miskin masih cukup banyak, sekitar 16,9% dari jumlah penduduk (BPS, 2009b). Berdasarkan fakta tersebut maka upaya pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari alokasi anggaran yang mencapai rata-rata Rp 44,5 trilyun per tahun dalam periode 2005-2008 (BAPPENAS, 2008). Sekitar 65,4% penduduk miskin berada di pedesaan dan mereka umumnya bekerja di sektor pertanian. Oleh sebab itu, pengentasan kemiskinan melalui sektor pertanian menjadi sangat strategis. Fokus utama materi orasi ilmiah ini adalah dinamika kemiskinan di pedesaan serta alternatif strategi dan kebijakan dalam upaya akselerasi pengentasan kemiskinan melalui sektor pertanian.
650 # 4 $a Pengentasan Kemiskinan
650 # 4 $a Pertanian
650 # 4 $a Rak Pascapanen
650 # 4 $a Revitalisasi
990 # # $a 00000001156
Content Unduh katalog