Cite This        Tampung        Export Record
Judul Peran Lembaga keuangan Pedesaan Dalam Pembiyaan Usaha Perikanan Rangkap / Mochammad Nadjib
Pengarang Nadjib, Mochammad
EDISI Cetakan pertama
Penerbitan Jakarta : LIPI Press, 2016
Deskripsi Fisik xiii + 142 hal ;14,8 x 21 cm
ISBN 978-979-799-849-3
Subjek Lembaga Keuangan
Perikanan Tangkap
Rak Perkantoran/Manajemen
Abstrak Kontribusi subsektor perikanan tehadap produk domestik bruto Indonesia relatif masih kecil, yakni 3,5% pada 2011. Ini mengindikasikan bahwa subsektor perikanan Assih jauh dari optimal pemanfaatannya. Khusus dari perikanan tangkap saja, Indonesia telah kehilangan rata-rata Rp30 triliun setiap tahunnya akibat pencurian oleh nelayan asing. Jika kehilangan terse but dapat diselamatkan, peran subsektor perikanan terhadap ekonomi busional akan berlipat ganda dari yang terjadi selama ini. Belum lagj jika bisa diselamatkan loosing quality yang mencapai sekitar 30% dari tangkapan para nelayan Indonesia, perikanan tangkap benar-benat dapat menjadi salah satu andalan perekonomian nasional. ntuk sampai pada status andalan tersebut tentu memerlukan perhatian serius terhadap pengembangan subsektor perikanan tangkap karena selama ini pengadaan modal dari lembaga keuangan formal seperti bank relatif masih terbatas. Pada 1980, sebenarnya telah diperkenalkan kredit Bimbingan Massal (Bimas) kepada nelayan, tetapi program terse
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000001096 591.5, 639 NAD p Dapat dipinjam Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
00000001906 591.5, 639 NAD p Dapat dipinjam Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000899
005 20240729021427
007 ta
008 240729################g##########0#ind##
020 # # $a 978-979-799-849-3
035 # # $a 0010-0124000628
082 # # $a 591.5, 639
084 # # $a 591.5, 639 NAD p
100 1 # $a Nadjib, Mochammad
245 1 # $a Peran Lembaga keuangan Pedesaan Dalam Pembiyaan Usaha Perikanan Rangkap /$c Mochammad Nadjib
250 # # $a Cetakan pertama
260 # # $a Jakarta :$b LIPI Press,$c 2016
300 # # $a xiii + 142 hal ; $c 14,8 x 21 cm
520 # # $a Kontribusi subsektor perikanan tehadap produk domestik bruto Indonesia relatif masih kecil, yakni 3,5% pada 2011. Ini mengindikasikan bahwa subsektor perikanan Assih jauh dari optimal pemanfaatannya. Khusus dari perikanan tangkap saja, Indonesia telah kehilangan rata-rata Rp30 triliun setiap tahunnya akibat pencurian oleh nelayan asing. Jika kehilangan terse but dapat diselamatkan, peran subsektor perikanan terhadap ekonomi busional akan berlipat ganda dari yang terjadi selama ini. Belum lagj jika bisa diselamatkan loosing quality yang mencapai sekitar 30% dari tangkapan para nelayan Indonesia, perikanan tangkap benar-benat dapat menjadi salah satu andalan perekonomian nasional. ntuk sampai pada status andalan tersebut tentu memerlukan perhatian serius terhadap pengembangan subsektor perikanan tangkap karena selama ini pengadaan modal dari lembaga keuangan formal seperti bank relatif masih terbatas. Pada 1980, sebenarnya telah diperkenalkan kredit Bimbingan Massal (Bimas) kepada nelayan, tetapi program tersebut dinilai gagal. Kredit tersebut tidak lagi disalurkan setelah pengembalian dinilai gagal total karena banyak nelayan tidak mampu menyelesaikan pembayaran angsuran. Sejak itu, lembaga keuangan formal tidak lagi tertarik menyalurkan kredit kepada usaha subsektor perikanan tangkap. Bias pemikiran yang menganggap nelayan tidak akan mampu mengangsur utangnya secara teratur merupakan salah satu kendala. Pandangan ini muncul karena sifat usaha nelayan tidak pernah stabil, hasilnya serba tidak pasti, dan penuh spekulasi sehingga dianggap tidak dapat memberikan penghasilan yang jelas dan teratur.
650 # 4 $a Lembaga Keuangan
650 # 4 $a Perikanan Tangkap
650 # 4 $a Rak Perkantoran/Manajemen
990 # # $a 00000001096
990 # # $a 00000001906
Content Unduh katalog