| Judul | Ayam KUB 1 / Bess Tiesnamurti (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan) |
| Pengarang | Bess Tiesnamurti (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan |
| EDISI | - |
| Penerbitan | Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2013 |
| Deskripsi Fisik | 89 Hlm :ilus ;21 cm |
| ISBN | 978-602-1520-12-3 |
| Subjek | Ayam KUB 1 |
| Abstrak | Indonesia menjadi salah satu negara biodiversitas untuk hewan, mikroba, tumbuhan yang memberikan peran sangat nyata bagi penyediaan pangan berkelanjutan. Sumberdaya genetik tersebut ada yang spesifik lokasi maupun transboundary di beberapa agroekosistem. Unggas ayam merupakan salah satu komoditas peternakan yang menyebar hampir di seluruh provinsi. Sebagai negara kepulauan, jarak tempuh menjadi salah satu tantangan untuk penyediaan pangan berkesinambungan, sehingga penyebaran dan keberadaan ayam di berbagai daerah merupakan upaya praktis penyediaan sumber pangan spesifik lokasi Ternak ayam mempunyai peran yang sangat nyata bagi masyarakat di pedesaan, antara lain sebagai: (1) cadangan pangan hewani; (2) tabungan bagi peternak, serta (3) sumber pendapatan bagi peternak. Masyarakat peternak di Indonesia, setahu saya sangat terbantu dengan adanya pemeliharaan ayam, terutama sebagai penyedia protein hewani siap sedia setiap hari. Ternak ayam kampung relatif cepat berkembang, tidak mengenal musim kawin, pakan t |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Umum |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000002524 | 636.39 BES a | Dapat dipinjam | Perpustakaan BSIP Jakarta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000002856 | ||
| 005 | 20240716114347 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 240716################g##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-602-1520-12-3 |
| 035 | # | # | $a 0010-0724000073 |
| 082 | # | # | $a 636.39 |
| 084 | # | # | $a 636.39 BES a |
| 100 | 0 | # | $a Bess Tiesnamurti (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan |
| 245 | 1 | # | $a Ayam KUB 1 /$c Bess Tiesnamurti (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan) |
| 250 | # | # | $a - |
| 260 | # | # | $a Jakarta :$b Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,$c 2013 |
| 300 | # | # | $a 89 Hlm : $b ilus ; $c 21 cm |
| 520 | # | # | $a Indonesia menjadi salah satu negara biodiversitas untuk hewan, mikroba, tumbuhan yang memberikan peran sangat nyata bagi penyediaan pangan berkelanjutan. Sumberdaya genetik tersebut ada yang spesifik lokasi maupun transboundary di beberapa agroekosistem. Unggas ayam merupakan salah satu komoditas peternakan yang menyebar hampir di seluruh provinsi. Sebagai negara kepulauan, jarak tempuh menjadi salah satu tantangan untuk penyediaan pangan berkesinambungan, sehingga penyebaran dan keberadaan ayam di berbagai daerah merupakan upaya praktis penyediaan sumber pangan spesifik lokasi Ternak ayam mempunyai peran yang sangat nyata bagi masyarakat di pedesaan, antara lain sebagai: (1) cadangan pangan hewani; (2) tabungan bagi peternak, serta (3) sumber pendapatan bagi peternak. Masyarakat peternak di Indonesia, setahu saya sangat terbantu dengan adanya pemeliharaan ayam, terutama sebagai penyedia protein hewani siap sedia setiap hari. Ternak ayam kampung relatif cepat berkembang, tidak mengenal musim kawin, pakan tersedia melimpah di sekitar pemeliharaan dan adaptif terhadap berbagai kondisi pemeliharaan |
| 650 | # | 4 | $a Ayam KUB 1 |
| 990 | # | # | $a 00000002524 |
Content Unduh katalog