
Judul | Petunjuk teknik budidaya ternak kambing / Balai pengkajian teknologi pertanian jakarta |
Pengarang | Bahar Syamsu Saenab Andi Neng Risris Sudolar |
Penerbitan | Jakarta : Balai pengkajian teknologi pertanian jakarta, 2019 |
Deskripsi Fisik | vi, 21 Hlm :ilus ;21 cm |
ISBN | 978-979-3628-46-2 |
Subjek | Ternak kambing |
Abstrak | Pengembangan peternakan khususnya ternak kambing sebagai sumber protein hewani sedang dipacu sebagai sumber kebutuhan gizi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Wilayah pengem- bangan tidak hanya terbatas pada wilayah daratan, namun juga dapat dilakukan pada wilayah kepulauan, salah satunya adalah di Pulau Pay- ung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Ternak kambing yang dibudidayakan adalah jenis kambing per- ah yang dipelihara secara intensif dalam kandang model panggung. Manajemen pemberian pakan yang teratur dilakukan dengan mem- berikan pakan hijauan dan pakan konsentrat pada kambing. Manaje- men reproduksi dilakukan secara alami yaitu dengan mengawinkan kambing betina dewasa dengan ternak kambing pejantan secara kawin kelompok. Perkawinan yang dilakukan pada kandang kelompok ber- dasarkan 2 siklus berahi (42 hari). Untuk mendukung Standar Operasional Prosedur (SOP) mena- jemen pemeliharaan pada kelompok peternak, perlu disusun Petunjuk Teknis (Juknis) manajemen usaha ternak |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001324 | ||
005 | 20240212111520 | ||
007 | ta | ||
008 | 240212################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-3628-46-2 |
035 | # | # | $a 0010-0224000294 |
100 | 1 | # | $a Bahar Syamsu |
245 | 1 | # | $a Petunjuk teknik budidaya ternak kambing /$c Balai pengkajian teknologi pertanian jakarta |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Balai pengkajian teknologi pertanian jakarta,$c 2019 |
300 | # | # | $a vi, 21 Hlm : $b ilus ; $c 21 cm |
520 | # | # | $a Pengembangan peternakan khususnya ternak kambing sebagai sumber protein hewani sedang dipacu sebagai sumber kebutuhan gizi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Wilayah pengem- bangan tidak hanya terbatas pada wilayah daratan, namun juga dapat dilakukan pada wilayah kepulauan, salah satunya adalah di Pulau Pay- ung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Ternak kambing yang dibudidayakan adalah jenis kambing per- ah yang dipelihara secara intensif dalam kandang model panggung. Manajemen pemberian pakan yang teratur dilakukan dengan mem- berikan pakan hijauan dan pakan konsentrat pada kambing. Manaje- men reproduksi dilakukan secara alami yaitu dengan mengawinkan kambing betina dewasa dengan ternak kambing pejantan secara kawin kelompok. Perkawinan yang dilakukan pada kandang kelompok ber- dasarkan 2 siklus berahi (42 hari). Untuk mendukung Standar Operasional Prosedur (SOP) mena- jemen pemeliharaan pada kelompok peternak, perlu disusun Petunjuk Teknis (Juknis) manajemen usaha ternak kambing. Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan budidaya ternak kamb- ing. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu penyusunan Petunjuk Teknis ini. Semoga bermanfaat, terima kasih. |
650 | # | 4 | $a Ternak kambing |
700 | 1 | # | $a Neng Risris Sudolar |
700 | 1 | # | $a Saenab Andi |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :