Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pedoman Teknis Pengolahan Pemanfaatan Kasava / Suismono
Pengarang Suismono
Richana, Nur
Suyanti
Penerbitan Bogor : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian, 2006
Deskripsi Fisik 56 hlm :ilus ;23 cm
ISBN 979-1116-04-0
Subjek Pedoman Teknis
Pengolahan kasava
Rak Pedoman
Abstrak Selama lebih dari dua dekade, karbohidrat di Indonesia terfokus pada beras dan terigu, padahal bahan tersebut sebagian masih harus diimpor dari negara lain. Di sisi lain, Indonesia mempunyai berbagai macam karbohidrat lokal yang dapat dimanfaatkan di antaranya singkong/ubikayu atau disebut juga kasava. Salah satu kelemahan dari sumber karbohidrat lokal, khususnya singkong adalah kadar air yang tinggi (60-80%) sehingga tidak tahan lama. Tepung merupakan salah satu alternatif proses pengawetan yang dianjurkan. Dalam bentuk tepung bahan pangan tersebut akan lebih tahan lama, mudah dicampur dengan bahan lainnya sehingga mudah dalam pemanfaatannya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (Balai Besar Pascapanen) telah mengembangkan teknologi proses pembuatan tepung kasava yang merupakan perbaikan dari tepung gaplek. Tepung kasava ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tepung gaplek di antaranya: warna yang lebih putih, aroma dan tekstur lebih baik. Tepung kasava dapat dimanfaatkan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001024
005 20240724113845
007 ta
008 240724################g##########0#ind##
020 # # $a 979-1116-04-0
035 # # $a 0010-0124000753
100 0 # $a Suismono
245 1 # $a Pedoman Teknis Pengolahan Pemanfaatan Kasava /$c Suismono
260 # # $a Bogor :$b Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian,$c 2006
300 # # $a 56 hlm : $b ilus ; $c 23 cm
520 # # $a Selama lebih dari dua dekade, karbohidrat di Indonesia terfokus pada beras dan terigu, padahal bahan tersebut sebagian masih harus diimpor dari negara lain. Di sisi lain, Indonesia mempunyai berbagai macam karbohidrat lokal yang dapat dimanfaatkan di antaranya singkong/ubikayu atau disebut juga kasava. Salah satu kelemahan dari sumber karbohidrat lokal, khususnya singkong adalah kadar air yang tinggi (60-80%) sehingga tidak tahan lama. Tepung merupakan salah satu alternatif proses pengawetan yang dianjurkan. Dalam bentuk tepung bahan pangan tersebut akan lebih tahan lama, mudah dicampur dengan bahan lainnya sehingga mudah dalam pemanfaatannya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (Balai Besar Pascapanen) telah mengembangkan teknologi proses pembuatan tepung kasava yang merupakan perbaikan dari tepung gaplek. Tepung kasava ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tepung gaplek di antaranya: warna yang lebih putih, aroma dan tekstur lebih baik. Tepung kasava dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi terigu dalam pembuatan aneka kue, roti, mi, biskuit dan makanan olahan lainnya. Dengan harga jual yang lebih tinggi diharapkan dapat lebih meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang mengolah tepung kasava ini. Pada akhirnya diharapkan tepung kasava dapat berkembang sebagai pangan alternatif sumber karbohidrat lokal. Selain tepung kasava Balai Besar Pascapanen juga mengembangkan teknologi pembuatan gula cair dan tepung gula kasava, Gula cair dan tepung gula kasava dapat digunakan sebagai pengganti dan substitusi gula pasir untuk berbagai produk olahan, seperti sirup, pemanis es krim, biskuit, jelly, candy, wafer, kecap, jamu, obat-obatan dan lain sebagainya.
650 # 4 $a Pedoman Teknis
650 # 4 $a Pengolahan kasava
650 # 4 $a Rak Pedoman
700 0 # $a Richana, Nur
700 0 # $a Suyanti
Content Unduh katalog