02358 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002200122245011800144260007400262300001900336650002400355650001800379700002300397700002700420520161900447082001402066084002002080990001602100INLIS00000000000082520240729013412 a0010-0124000554ta240729 g 0 ind  a978-979-3566-65-81 aYusdja, Yusmichad1 aProsiding Seminar Nasional Meningkatan Peran Sektor Pertanian dalam Penanggulangan Kemiskinan /cYusmichad Yusdja aBogor :bPusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,c2008 a126 ;c24,5 cm 4aPertanian - Kongres 4aRak PROSIDING0 aNurmanaf, A Rozany1 aAnugrah, Iwan Setiajie aPermasalahan 1. Jumlah penduduk miskin telah menjadi indikator kemajuan suatu bangsa. Semakin besar jumlah penduduk miskin maka semakin rendah kemajuan bangsa itu. Atas dasar itu, kehadiran penduduk miskin merupakan masalah besar bagi pemerintah. Jumlah penduduk miskin di seluruh dunia tahun 2006 diperkirakan mencapai 600 juta orang. Jumlah penduduk miskin di Indonesia (data BPS) pada tahun yang sama adalah menjadi 39 juta orang (17,7%). Jumlah penduduk miskin ini dianggap relatif tinggi yang mau tidak harus menjadi perhatian seniua pihak. Program penanggulangan kemiskinan menjadi kegiatan yang sangat mendasar dalam pembangunan nasional. 2. Peran sektor pertanian sudah sangat jelas karena sekitar 63,3 persen penduduk miskin berada di perdesaan, dan perdesaan identik dengan pertanian. Pembangunan pertanian tidak diragukan akan memberikan dampak positif bagi penanggulangan kemiskinan. Permasalahannya adalah bagaimana sterategi kebijakan itu secara konkrit dalam penanggulangan kemiskinan yang efektif, atau secara lebih spesifik bagaimana rincian peran sektor pertanian dalam penanggulangan kemiskinan. Pertanyaan ini sangat penting karena jumlah penduduk miskin cenderung meningkat yang memperlihatkan program- program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan selama ini tidak tepat. Definisi Kemiskinan 3. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan kembali secara lebih akurat mengenai penduduk miskin. BPS mernbuat definisi penduduk miskin berdasarkan angka konsumsi 2100 kilokalori per hari. Sedangkan World Bank mendefinisikan penduduk miskin bedasarkan tingkat pendapatan a631.151.4 a631.151.4 YUS p a00000000998