02711     2200241   4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102082002200122084002900144100001800173245015100191260003400342300002400376520197300400650001802373650003002391990001602421990001602437990001602453INLIS00000000000080420240729012756ta240729                g          0 ind    a978-602-344-209-6  a0010-0124000533  a631.526.4(594.71)  a631.526.4(594.71)  MAS p0 aMastur, et al1 aProsiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik :bPemanfaatan Sumber Daya Genetik Lokal sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Daerah /cMastur, et al  aJakarta :bIAARD PRESS,c2016  a245 :bill ;c25 cm  aongres Nasional ke-6 Komnas SDG yang mengambil tema "Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Lokal sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Daerah" adalah momentum yang sangat tepat untuk mewujudkan potensi SDG sebagai komoditas unggulan, spesifik, dan memberikan konstribusi ekonomi bagi setiap daerah di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan komparatif SDG lokalnya. Hal ini tidak terlepas dari keberagam agroekosistern setiap daerah yang menciptakan lingkungan tumbuh spesifik bagi sejumlah SDG. SDG lokal merupakan material eksotik penting bagi ketahanan pangan, kesehatan, energi, dan agrowisata. Tetapi tanpa kita sadari, material tersebut sudah banyak yang telah terancam punah, bahkan beberapa di antara SDG lokal telah mengalami kepunahan.

Upaya mengatasi erosi genetik SDG lokal bukan hal yang mudah, perlu kepedulian dan keterlibatan seluruh pernangku kepentingan dalarn pengelolaan SDG lokal. Sikap apatisme masyarakat terhadap SDG karena ketidaktahuan mereka terhadap potensi ekonomi yang lebih besar. Perlu ada gerakan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan SDG lokal. Gerakan ini akan efektif jika masyarakat mendapat pengetahuan dan manfaat langsung dari SDG yang tumbuh di lingkungan mereka. Sebagai contoh, tanarnan iles-iles (Amorphophalus) yang di Indonesia dianggap sebagai tanaman liar, ter- nyata di Jepang tanaman ini sangat populer, sebagai bahan pencampur sukiyaki.

Oleh karena itu, Kongres ke-6 Komnas SDG dan Seminar Nasional diharapkan dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi dan hasil-hasil penelitian yang memiliki konstribusi besar dalam mendorong peman- faatan SDG Lokal menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Kongres dan Seminar Nasional SDG, serta penyusunan prosiding ini. Semoga informasi yang disampaikan melalui prosiding ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. 4aRak PROSIDING 4aSumber daya genetik lokal  a00000000922  a00000001828  a00000001951