02792 2200241 4500001002100000005001500021007000300036008004100039035002000080082001200100084001800112100002000130245014900150260006900299300002800368520197100396650009902367650001602466700001802482700001702500700001702517990001602534INLIS00000000000072220240724103235ta240724 g 0 ind  a0010-0124000451 a633.842 a633.842 SET p1 aSetiawati Wiwin1 aPedoman Umum Penelitian dan Pengkajian Perbaikan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai Merah /cPusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura aJakarta :bPusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura,c2003 a32 hlm :bIlus ;c22 cm aCabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran penting dan dibudidayakan secara meluas dari dataran rendah sampai dataran tinggi di Indonesia. Areal pertanaman cabai merah pada tahun 1999 mencapai 183.347 ha atau sekitar 20% dari luas areal panen sayuran. Adanya kesenjangan antara produktivitas riil ditingkat usahatani cabai merah, rataan 5,5 ton/ha, dengan produktivitas potensialnya yang dapat mencapai 20 ton/ha, merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas dan produksi komoditas tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi hasil penelitian yang diimplementasikan secara komprehensif dengan mengacu kepada keragaman kondisi spesifik lokasi. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) cabai merah merupakan suatu pola pendekatan inovatif yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani komoditas tersebut. Paket teknologi yang dirakit dari komponen-komponen teknologi diimplementasikan secara partisipatif dengan diorientasikan pada kebutuhan dan kondisi spesifik lokasi. Pedoman umum mengenai Penelitian dan Pengkajian (litkaji) Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) cabai merah ini merupakan penggambaran dari pola litkaji untuk menghasilkan paket teknologi yang sesuai pada kondisi spesifik lokasi. Pada dasarnya, litkaji PTT cabai merah tersebut bertujuan (1) membangun keterkaitan dan sinkronisasi program penelitian Balai Penelitian dengan program pengkajian teknologi pada BPTP di lingkup Badan Litbang Pertanian serta program pengembangan dari institusi terkait, (2) mempercepat proses transfer teknologi yang spesifik lokasi, dan (3) mengembangkan sistem pengelolaan cabai merah spesifik lokasi yang inovatif dengan didukung oleh jaringan informasi yang efektif dan efisien dan penguatan kelembagaan di sentra produksi cabai merah. Dampak yang diharapkan dari PTT cabai merah adalah penerapan inovasi teknologi dan berkembangnya sistem dan usaha agribisnis cabai merah yang inovatif. 4aPedoman Umum Penelitian dan Pengkajian Perbaikan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai Merah 4aRak Pedoman1 aDimyati Ahmad1 aMuharam Agus1 aRidwan Hilmi a00000000821