02403 2200217 4500001002100000005001500021007000300036008004100039035002000080082001100100084001800111100001800129245008400147260006600231300002800297520177200325650003702097700001702134700001802151990001602169INLIS00000000000071220240124015904ta240124 g 0 ind  a0010-0124000441 a633.15 a633.15 ZUB p0 aZubachtirodin1 aPengelolaan Tanam Terpadu Jagung /cBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian aJakarta :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,c2008 a27 hlm :bIlus ;c24 cm aKebutuhan jagung terus meningkat, baik untuk pangan maupun pakan. Dewasa ini kebutuhan jagung untuk pakan sudah lebih dari 50% kebutuhan nasional. Peningkatan kebutuhan jagung terkait dengan makin berkembang- nya usaha peternakan, terutama unggas. Sementara itu produksi jagung dalam negeri belum mampu memenuhi semua kebutuhan, sehingga kekurangannya dipenuhi dari jagung impor Ditinjau dari sumber daya yang dimiliki, Indonesia mampu ber- swasembada jagung, dan bahkan mampu pula menjadi pemasok jagung di pasar dunia. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan berbagai dukungan, terutama teknologi, investasi, dan kebijakan. Secara teknis, upaya peningkatan produksi jagung di dalam negeri dapat ditempuh melalui perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produktivitas jagung adalah menerapkan teknologi dengan pendekatan Pengeloaan Tanaman Terpadu (PTT). Dalam pengembangannya, PTT tidak menggunakan pendekatan paket teknologi, melainkan dengan pendekatan penerapan teknologi untuk memecahkan masalah usahatani di wilayah tertentu dan bersifat spesifik lokasi dengan bantuan para penyuluh dan petugas pertanian. Tujuan utama penerapan PTT adalah untuk meningkatkan produksi, pendapatan petani, dan menjaga kelestarian lingkungan. Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian di berbagai daerah dan agroekosistem, terutarna lahan kering dan lahan sawah. Selain diperuntuk- kan bagi penyuluh pertanian untuk dapat dijadikan acuan dalam pengembangan PTT jagung di wilayah kerjanya, panduan ini diharapkan dapat pula digunakan sebagai acuan dalam pelatihan PTT jagung di daerah, baik yang diselenggarakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian maupun Dinas Pertanian dan institusi terkait lainnya. 4aPengelolaan Tanam Terpadu Jagung1 aPabbage M.S.1 aSaenong Sania a00000000811