03665 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002300122245008100145250000600226260006600232300002600298650002000324650001400344650002300358700002100381700002100402700002600423520285600449082001503305084002203320990001703342990001603359INLIS00000000000059920240726092636 a0010-0124000328ta240726 g 0 ind  a978-602-344-199-01 aPasandran, Effendi1 aMemperkuat Kemampuan Wilayah Menghadapi Perubahan Iklim /cEffendi Pasandran a- aJakarta :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,c2017 avii, 383 hlm ;c24 cm 4aPerubahan Iklim 4aRak Tanah 4aRak Sosial Ekonomi1 aSyakir, Muhammad1 aHeriawan, Rusman1 aYufdy, Muhammad Prama aBuku Memperkuat Kemampuan Wilayah Menghadapi Perubahan Iklim menyajikan 12 tulisan yang merupakan hasil pemikiran dan pengalaman pemikir dan peneliti dari berbagai bidang kepakaran namun memiliki muatan terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Tulisan-tulisan tersebut membahas perlunya peningkatan kemampuan sektor pertanian dalam menghadapi ancaman dan risiko dampak perubahan iklim yang semakin besar. Peningkatan kemampuan dalam menghadapi perubahan iklim dikupas secara utuh dan mendalam, mulai dari perlunya inovasi sistem dan usaha pertanian, membangun kemampuan adaptasi berbasis kearifan lokal, berbagai inovasi pertanian untuk menghadapi dampak perubahan iklim, dan instrumen kebijakan yang perlu dilaksanakan. Pada bab awal, buku ini mengupas ancaman dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, khususnya pangan, dan perlu diwujudkannya sistem usahatani inovatif yang menerapkan inovasi teknologi pengelolaan air, tanah dan tanaman serta dilengkapi dengan kelembagaan dan kearifan lokal dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan iklim. Pertanian organik dan pengembangan agroforestri ditawarkan sebagai salah satu alternatif respon terhadap perubahan iklim. Pemetaan sumber daya pertanian dan pengembangan sistem asuransi pertanian adalah aspek lain yang diulas dalam mitigasi dan penanganan risiko usaha pertanian yang meningkat. Selanjutnya buku ini mengulas secara mendalam kearifan lokal sebagai landasan peningkatan kemampuan masyarakat. Kearifan lokal "palintangan" dapat diselaraskan dengan teknologi modern untuk adaptasi kalender dan pola tanam yang sesuai dengan pola perubahan iklim. Pemanfaatan modal sosial yang telah dimiliki masyarakat perlu digali dan dikembangkan untuk mengatasi degradasi ekosistem yang terjadi. Demikian pula disajikan berbagai inovasi pertanian yang dapat diterapkan dalam menghadapi dampak perubahan iklim, antara lain inovasi pengelolaan sumber daya air, sistem usaha pertanian konservasi, inovasi budidaya inter-cropping, inovasi terkait dengan sistem asuransi pertanian. Pada bagian akhir diulas perlunya sinergi antara inovasi pertanian modern dengan kearifan lokal dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Dukungan kebijakan diperlukan dalam membangun kerangka serta instrumen kebijakan yang efektif, terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam mengadaptasi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Akhirnya semoga buku ini dapat menambah pandangan terkait dengan adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada para kontributor makalah yang disajikan dalam buku ini beserta pihak-pihak yang terlibat dan membantu kelancaran proses dari awal sampai terlaksanakanya penerbitan buku ini. a631.524.85 a631.524.85 PAS m a000000000689 a00000001233