na INLIS000000000000462 20240726100931 0010-0124000191 ta 240726 g 0 ind Suyamto Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai / Suyamto kedua Jakarta : Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, 2007 77 hlm. ; 21 cm Zubachtirodin Kariyasa, Ketut Saenong, Sania Subandi Hermanto Kasim, Husni Sebagai sumber protein nabati, kedelai berperan penting dalam meningkatkan gizi masyarakat. Kebutuhan kedelai terus mening- kat seiring dengan berkembangnya industri pangan. Produk pangan berupa tahu, tempe, dan kecap memerlukan kedelai dalam jumlah be- sar. Pada tahun 2002 saja kebutuhan kedelai untuk tahu dan tempe mencapai 1,78 juta ton atau 88% dari total kebutuhan nasional. Se- cara keseluruhan, kebutuhan kedelai pada tahun 2004 mencapai 2,02 juta ton, sedangkan produksinya baru 0,71 juta ton, sehingga diper- lukan impor 1,31 juta ton. Ditinjau dari ketersediaan sumber daya yang dimiliki, baik lahan, teknologi, sarana dan prasarana pendukung. produksi kedelai nasional masih dapat ditingkatkan dan bahkan Indo- nesia berpeluang menjadi negara berswasembada kedelai. Agribisnis kedelai 633.34 633.34 SUY p Rak Tanaman Pangan 00000000538 00000000777