02902 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059100001700100245011100117260006900228300002800297650008700325650001600412700001200428700001900440520212900459082001702588084002302605990001602628990001602644INLIS00000000000045320240724121013 a0010-0124000182ta240724 g 0 ind 1 aMakarim A.K.1 aBuku Panduan Metode Pengamatan dan Database Pengelolaan Tanaman Padi scara Terpadu /cDepartemen Pertanian aBogor :bPusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,c2003 a13 hlm :bIlus ;c26 cm 4aBuku Panduan Metode Pengamatan dan Database Pengelolaan Tanaman Padi scara Terpadu 4aRak Panduan0 aSuwandi1 aZaini Zulkifli aPengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (PTT), pengembangan padi hibrida dan varietas unggul padi tipe baru (PTB) merupakan salah satu terobosan dalam peningkatan produktivitas padi. Terobosan ini diharapkan membuka peluang bagi era 'Revolusi Hijau Lestari' yang tentu saja berperan penting dalam upaya peningkatan produksi padi nasional yang lebih menge- depankan aspek lingkungan di samping peningkatan pendapatan petani. Ciri utama PTT adalah penerapan inovasi teknologi secara partisipatif dan spesifik lokasi. Pengembangan PTT dimulai dari penelusuran masalah yang dihadapi petani setempat (PRA), kemudian dilanjutkan dengan peng- ujian teknologi dalam skala penelitian adaptif (superimpose), penelitian dan pengkajian, serta pengkajian dan pengembangan. Badan Litbang Pertanian melalui Kegiatan Percontohan Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu (P3T) telah mengembangkan model PTT padi sawah sejak tahun 2002 di beberapa sentra produksi padi di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. Kegiatan ini tampaknya berkembang luas yang ditandai antara lain oleh makin banyaknya petani yang ber- partisipasi dalam pengembangan PTT padi sawah. Dengan bertambahnya peserta pelaksana PTT dari <10 petani menjadi 200-1000 petani pada lahan yang semula <5 ha menjadi 100-200 ha di setiap daerah pengembangan menuntut perlunya perubahan metode pengamatan, sampling/ubinan, dan sistem pengelolaan data/database. Teknologi yang telah dihasilkan melalui penelitian dan telah dinilai ber- manfaat untuk diterapkan pada skala yang lebih luas masih memerlukan pendampingan pada awal-awal penerapannya mengingat besarnya ke- ragaman lingkungan dan pengguna antardaerah pengembangan. Kegiatan pendampingan dalam penerapan teknologi bertujuan untuk mengatasi ke- salahan dalam implementasinya di tingkat petani. Oleh karena itu diperlukan metode penilaian terhadap teknologi yang dikembangkan di tiap daerah. Apabila di antara komponen-komponen teknologi yang dikembangkan di suatu lokasi belum sesuai dengan yang diharapkan maka perlu diperbaiki di daerah setempat atau diuji kembali dalam skala yang lebih kecil. a633.18-158.7 a633.18-158.7 MAK b a00000000528 a00000002305