01911 2200241 4500001002100000005001500021007000300036008004100039035002000080082001100100084001800111100002200129245011700151260004100268300002900309520120300338650002101541650003601562700002001598700001701618700001801635990001601653INLIS00000000000033620240110015849ta240110 g 0 ind  a0010-0124000065 a632.93 a632.93 MAK p0 aMakarim, A. Karim1 aPanduan Teknis: Pengelolaan Hara dan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Padi Secara Terpadu /cMakarim, A. Karim aBogor :bDeparteman Pertanian,c2003 a38 :bilustrasi ;c23 cm aPenggunaan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida secara tidak terkendali oleh sebagian petani di lahan sawah tidak hanya menurunkan efisiensi usahatani padi, tetapi juga mengganggu keseimbangan hara, or- ganisme, dan lingkungan. Kalau keadaan tersebut terus dibiarkan, masalah yang dihadapi dalam berproduksi akan semakin kompleks. Sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian yang lebih memfokuskan kepada pe ningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, maka program intensifikasi padi sudah selayaknya mendapat perbaikan dan penyempurnaan di ber- bagai aspek, baik teknis maupun pendukung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan akan memperluas implementasi kegiatan per- contohan Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu (P3T) dari 32 kabupaten di 14 provinsi pada tahun 2002 ke 41 kabupaten di 22 provinsi pada tahun 2003. Panduan teknis ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan pestisida pada tanaman padi di lahan sawah irigasi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan pendapatan petani dan me- nekan pencemaran lingkungan. 4aPengelolaan Hara 4aPengendalian Hama Penyakit Padi0 aAbdulrachman, S0 aHendarsih, S0 aWidiarta, I.N a00000000385