Bercocok Tanam Palawija Kacang-kacangan Departemen Pertanian text Daerah Istimewa Aceh Departemen Pertanian ind
text
regular print
29 hlm : Illus ; 21 cm
Palawija kacang-kacangan yang terdiri dari kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau yang merupakan tanaman semusim. Tana- man ini sudah sejak lama dikenal/dibudidayakan untuk diambil bijinya sebagai makanan, karena tanaman kacang-kacangan dikenal bernilai gizi tinggi terutama kandungan protein dan lemak. Biji kacang-kacang- an selain digunakan untuk bahan makanan, juga sebagai bahan baku untuk industri makanan dan minuman. Untuk meningkatkan produksi pangan yaitu kacang-kacangan se- lain padi, salah satu cara adalah dengan jalan perluasan areal (eksten- sifikasi) maupun peningkatan hasil (intensifikasi). Mengingat produksi nasional dari palawija saat sekarang ini rata- rata masih rendah yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya cara bercocok tanam yang kurang baik. Penanaman kacang-kacangan sangat baik dilakukan secara tum- pang sari maupun dengan pergiliran tanaman. Ke dua cara ini dapat mengakibatkan struktur tanah menjadi baik, apabila ditanam kembali dengan tanaman lain misalnya padi, akan memberikan hasil yang tinggi. Dalam tulisan berikut ini akan diuraikan cara-cara bercocok tanam mengenai kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau. Departemen Pertanian Bercocok Tanam Palawija Kacang-kacangan Rak TANAMAN PANGAN 633.31'37 633.31'37 DEP b 240726 20240726104040 INLIS000000000000311 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)