01845 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002900122245007400151260003400225300003400259650002200293650000900315700002100324520119000345082001601535084002201551990001501573990001501588INLIS00000000000309420250515091255 a0010-0525000012ta250515 g 0 ind  a978-602-344-176-11 aBintoro Hasjim, Mochamad1 aSistem Pembibitan Sagu /cMochamad Hasjim Bintoro dan Muhammad Syakir aJakarta :bIAARD Press,c2017 axiv, 142 hlm :bilus ;c21 cm 4aSistem Pembibitan 4aSagu1 aSyakir, Muhammad aSagu merupakan tanaman asli Indonesia khususnya dari Papua dan Maluku. Tanaman sagu mengandung pati di dalam batangnya. Kadar patinya sangat bervariasi, mulai kurang dari 100 kg pati kering sampai hampir 1.000 kg pati kering dalam setiap batangnya 100 Manfaat pati sagu sangat luas dari mulai makanan pokok (papeda, kapurung dan sampolet), lauk pauk (laksa dan mi), aneka kue sagu (akusa), dapat dijadikan gula cair, bioethanol, kosmetik dan menjadi bahan dasar untuk dijadikan plastik yang ramah lingkungan (biodegradable plastic). Limbahnyapun dapat dijadikan media tumbuh jamur, ulat sagu, pakan ternak itik, domba/kambing, sapi dan babi. Bila sagu akan dibudidayakan dan arealnya akan diperluas, maka diperlukan bibit yang baik dan saat dipindahkan ke lapangan dapat hidup dengan baik. Ada beberapa cara untuk membuat pembibitan sagu dari yang sangat sederhana sampai yang cukup kompleks. Teknik pembibitan sagu dapat disesuaikan dengan lingkungan dan dana yang tersedia. Teknik pemilihan sagu yang ditulis dalam buku ini merupakan hasil penelitian para mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Departemen Agronomi dan Hortikultura selama beberapa tahun. a633.683-152 a633.683-152 BIN s a0000002792 a0000002793