04769 2200217 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082001100118084001800129100003400147245005000181260006800231300002500299520417100324650002304495650001804518990001504536INLIS00000000000030320240726024104ta240726 g 0 ind  a979-540-026-6 a0010-0124000032 a633.18 a633.18 SUP d1 aSuprihatno, Bambang [ et.al ]1 aDeskripsi VARIETAS PADI /cBambang Suprihatno aSukamandi, Subang :bBalai Besar Penelitian Tanaman Padi,c2007 aiii, 80 hlm ;c24 cm aRevitalisasi pertanian sudah dicanangkan Presiden pada tanggal 11-Juni 2005 dan bertekad untuk swasembada beras dalam uapaya mencapai ketahanan pangan nasional. Menyikapi hal ini, penggunaan varietas unggul baru (VUB) bersama Inovasi lainnya seperti Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dapat berperan dalam menjawab tekad di atas. Hal ini sudah dibuktikan pada pelaksanaan PTT di seluruh Indonesia, produksi padi dapat ditingkatkan menjadi 37% di kebun percobaan penelitian dan 16-27% di lahan petani yang dikawal dan penyuluh pada demonstrasi skala luas. Banyak varietas unggul yang sudah dilepas lembaga penelitian tetapi yang diguna kan petani masih sangat terbatas sehingga perlu disosialisasikan. Sejak tahun 1940 ada sekitar 190 varietas yang sudah dilepas di Indonesia dan sekitar 171 varietas ditanam petani tetapi hanya sekitar 10-20 varietas yang dominan ditanam petani. Secara Nasional varietas IR64 masih menempati urutan pertama dari areal tanam yang ada dan disusul oleh Ciherang. Mengurangi proporsi varietas IR64 dengan varietas lain perlu terus diupayakan untuk memperlambat keganasan hama dan penyakit karena IR64 sudah rentan terhadap hama dan penyakit. Tingginya minat menanam varietas IR64 karena lebih menyukai beras dengan butir panjang, bening dengan tekstur nasi sedang sampai pulen. Untuk itu, Badan Litbang Pertanian sejak dulu telah merakit beberapa varietas menyerupai karakter IR64 tetapi mempunyai keunggulan yang lebih dari IR64 seperti Way Apo Buru, Ciherang, Cibogo, Cigeulis, Mekongga dan termasuk beras merah Aek Sibundong dan padi Hibrida Hipa 5 Ceva, Hipa 6 Jete yang baru saja dilepas serta masih banyak lagi varietas unggul baru lainnya. Untuk itulah, Buku "Deskripsi Varietas Padi" ini disusun sehingga petani dapat memilih varietas yang sesuai dengan keinginannya. Buku ini merupakan penyempurnaan dari buku "Deskripsi Varietas Baru Padi" terbitan sebelumnya dan telah dilengkapi dengan beberapa varietas unggul yang baru saja dilepas seperti Mekongga, Aek Sibundong, Sarinah, Hipa 3 dan Hipa 4 ditambah dengan varietas varietas unggul yang telah lama dilepas tetapi masih ditanam petani seperti Cisadane, Cisantana, Cisokan, Ciliwung, IR36, IR42, IR64, dan IR66. Buku ini menguraikan pula karakter varietas secara lebih rinci seperti tetua-tetua materi persilangan, potensi hasil, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta toleransi terhadap cekaman biotik dan abiotik sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk memilih varietas sesuai dengan masalah - masalah yang dihadapi petugas dan petani dilapangan. Petani dan petugas diharapkan dapat menggunakan varietas sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan produksi, menekan berkembangnya hama atau penyakit tertentu, tetapi tetap mengacu pada kesukaan konsumen. Misalnya, penggantian IR64 dengan Ciherang, Cibogo, Cigeulis, Widas, Mekongga, bila wilayahnya tidak termasuk daerah endemik penyakit tungro, atau mengganti IR64 dengan Tukad Unda, Tukad Balian, Tukad Petanu, Bondoyudo, dan Kalimas bilamana daerahnya termasuk daerah endemik penyakit tungro. Pergiliran varietas juga perlu dilakukan antar musim tanam (musim hujan vs musim kemarau), karena ada indikasi varietas tertentu disuatu daerah tertentu baik ditanam pada musim kemarau atau sebalik nya. Selain itu varietas unggul baru dikelomp berdasarkan tipologi wilayah pengembangannya seperti, padi wah, p pad sawah pasangsurnut/rawa. Khusus untuk padi sawah saat ini dikenal ada bebe toe varietas yaitu, padi sawah tipe beranak banyak, padi sawah tipe ba beranak sedikit tetapi bermalai panjang dan lebat, padi hibrida, dan padi keta Masing-masing tipe varietas tersebut mempunyai keunggulan tersendiri yang dap dipelajari pada buku ini. Kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi pengguna, khususnya pade petani kami menghimbau agar secara aktif mengidentifikasi sejumlah varietas yang cocok dengan kondial lingkungan daerahnya, sehingga pergiliran varietas dagar terlaksana tanpa menimbulkan ekses penurunan produktivitas. Kritik dan saran dan pembaca dan pengguna atas buku ini, serta varietas-varietas yang telah di hasilkan Balai Besar Penelitian Padi sangat kami harapkan. 4aRak Tanaman Pangan 4aVarietas Padi a0000000317