Sistem Usahatani Kedelai Spesifik Lokas Arief Triyandar text Palembang Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan 2008 - ind
text
regular print
38 : ill ; 21 Cm
Hingga saat ini produksi kedelai di Indonesia belum mampu untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat sehingga masih diperlukan impor dari negara lain. Upaya peningkatan produksi antara lain dengan meningkatkan produktivtas dan perluasan areal tanam. Peluang peningkatan produksi melalui perbaikan produktivitas masih terbuka lebar, mengingat produktivitas pertanaman kedelai di tingkat petani masih rendah (1,29 t/ha) dengan kisaran 0,6-2,0 t/ha, pada hal teknologi produksi yang tersedia mampu menghasilkan 1,7-3,2 t/ha Secara umum minat petani untuk mengembangkan kedelai masih rendah, jika dibandingkan komoditas pangan lainnya seperti padi, jagung dan ubikayu, karena pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai tergolong rendah. Buku ini berisi makalah-makalah utama yang telah disajikan oleh peneliti dari Balal Penlitian Kacang-kacangan dan Ubi-ubian (BALITKABI) Malang dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumsel pada Lokakarya APTEK tanggal 25 Juni 2008 di Palembang Sumatera Selatan. Rudy Soehendi Kedelai Sistem usahatani kedelai Rak Tanah Rak Tanaman Pangan 633.34 633.34 ARI s 240726 20240726094951 INLIS000000000000292 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)