02694 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100100002400118245009000142250000600232260006900238300002000307700002100327700002300348700001300371700001800384520184600402600004402248600001902292082001002311084001602321650002302337990001602360990001602376INLIS00000000000028520240729082412 a0010-0124000014ta240729 g 0 ind  a979-99953-0-21 aSuprihatno, Bambang1 aInovasi Teknologi Padi :bMenuju Swasembada Beras Berkelanjutan /cBambang Suprihatno a- aBogor :bPusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,c2005 av, 231 ;c24 Cm1 aMakarim, Abdul K1 aWidiarta, I Nyoman0 aHermanto0 aYahya, Agus S aDi Indonesia, padi adalah komoditas strategis yang mempengaruhi berbagal aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan budaya maupun politik. Hingga saat ini padi atau beras memang masih berperan sebagai pangan utarna dan bahkan sebagai sumber perekonomian sebagian besar penduduk di pedesaan. Dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, beras merupakan sumber energi dan protein yang paling murah. Sebanyak 63% kalori dan 38% kebutuhan protein penduduk berasal dari beras. Oleh karena itu, peranan beras sebagai pangan utama tampaknya sulit tergantikan oleh komoditas pangan yang lain. Ke depan, kebutuhan beras akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Sementara itu kendala dan masalah yang dihadapi dalam berproduksi makin beragam. Konversi lahan sawah yang merupakan tulang punggung pengadaan produksi padi nasional tampaknya akan terus berlangsung. Perubahan iklim global yang berdampak terhadap anomali iklim berpotensi menurunkan produksi padi karena kekeringan atau kebanjiran. Fenomena serupa juga terjadi di negara-negara penghasil padi lainnya di dunia. Dalam upaya pemecahan masalah perpadian nasional, Balai Penelitian Tanaman Padi menyelenggarakan Seminar Padi Nasional pada tanggal 15-16 Juli 2004, yang merupakan rangkaian dari Pekan Padi Nasional (PPN) II yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Pertanian di Sukamandi, Jawa Barat. Seminar dihadiri oleh tidak kurang dari 700 peserta dari berbagai institusi. Berbeda dengan PPN I tahun 2002, PPN II diselenggarakan dalam rangka peringatan Tahun Padi Internasional 2004 dan dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk Presiden RI. Makalah yang disajikan dalam Seminar Padi Nasional PPN II dirangkum dalam prosiding yang akan diterbitkan dalam tiga buku. Buku pertama ini berisikan makalah yang berkaitan dengan kebijakan perpadian nasional. 4aInovasi Teknologi Padi Swasembada Beras 4aTeknologi Padi a630.2 a630.2 SUP i 4aRak Tanaman Pangan a00000000030 a00000000036