Petunjuk Teknis Teknologi Produksi Benih Kacang Tanah Kepala Balai text malang DIPA Balitkabi Tahun Anggaran 2013 2013 - ind
text
regular print
22 hlm : ilus
Dalam industri perbenihan nasional, benih sumber menempati posisi strategis karena menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya. Benih merupakan cikal bakal dari suatu kehidupan tanaman yang harus memiliki mutu genetik, fisiologis, dan fisik yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi proses untuk memperoleh mutu benih yang baik, yaitu faktor internal (faktor yang ada di dalam benih) dan faktor eksternal (faktor di luar benih atau lingkungan). Konsep perbenihan dan implementasi di lapangan pada beberapa komoditas di Indonesia belum berjalan dengan baik, sehingga masih perlu penyempurnaan. Dalam konsep perbenihan yang menjadi fokus utama meliputi beberapa aspek yaitu produksi, pengolahan benih,penyimpanan benih, analisis mutu benih, penanganan benih, distribusi, dan pemasaran benih. Untuk memperoleh benih yang bermutu diperlukan suatu perangkat pengolahan benih. Perangkat tersebut tercakup dalam teknologi benih, yaitu teknologi untuk memproduksi benih, menganalisis mutu benih, menyimpan, memasarkan, dan mengedarkan tanpa harus mengurangi mutunya. Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) menyusun panduan teknis produksi benih (Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubikayu) sebagai acuan untuk memproduksi benih sumber (Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubikayu) yang meliputi persiapan produksi, proses produksi, pemeliharaan mutu genetik di lapangan, dan teknologi pasca panen. Kepala Balai Petunjuk Teknis Teknologi Produksi Benih Kacang Tanah 240605 20240605014857 INLIS000000000002734 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)