na INLIS000000000002656 20240805095227 0010-0524000139 ta 240805 g 0 ind Abizar Algifari R USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENGELOLA URINE DAN KOTORAN KELINCI MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI NUTRISI HIDROPONIK SELADA DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAKARTA / Abizar Algifari R - Purwokerto : KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI,DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN, 2016 III,15HLM : ilus ; 30 cm USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENGELOLA URINE DAN KOTORAN KELINCI MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI NUTRISI HIDROPONIK SELADA DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAKARTA Rak Karya Tulis Ilmiah Kelinci merupakan hewan yang memiliki kebiasaan tidak pernah minum air (sangat jarang sekali) dan hanya mengkonsumsi tanaman hijau. Hal ini mengakibatkan tingginya kadar nitrogen dalam urin kelinci. Berdasarkan hasil penelitian Badan penelitian ternak tahun 2005, "Kotoran dan urin kelinci memiliki kandungan N,P,K yang lebih tinggi dibandingkan dengan kotoran dan urin ternak lainnya (sapi, kambing, itik, dll)." Saat ini sangat banyak peternakan kelinci diberbagai daerah dan ketersediaan urin dan kotoran kelinci pun melimpah (Nasri, 2014). Limbah yang dihasilkan oleh peternakan kelinci sangat banyak jumlahnya. Para peternak tidak dapat memanfaatkan dengan baik limbah tersebut, padahal jika diolah dengan tepat limbah tersebut dapat menjadi pupuk organik yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan berbagai macam tanaman terutama sayuran. Selama ini limbah dari peternakan kelinci hanya dibuang begitu saja, karena para peternak kelinci menggangap limbah tersebut tidak bernilai dan menyebabkan penyakit (Nasri, 2014). 639.112 639.112 ABI u 00000002467