03165 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059100001700100245015400117260004800271300003000319650012400349650002700473520241100500082001302911084001902924990001602943INLIS00000000000241120240805102001 a0010-0424000165ta240805 g 0 ind 1 aFathonah Ana1 aPengaruh jarak lampu led dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil produksi microgreen basil (Ocimum basilicum L.) /cFakultas pertanian untirta aSerang :bFakultas pertanian untirta,c2020 a62 Hlm :bilus ;c29,5 cm 4aPengaruh jarak lampu led dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil produksi microgreen basil (Ocimum basilicum L.) 4aRak Karya Tulis Ilmiah aAna Fathonah. 2019. Pengaruh Jarak Lampu LED dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Microgreen Basil (Ocimum basilicum L.). Dibimbing oleh Nurmayulis, Fitria Riany Eris, dan Ikrarwati. Microgreen basil (Ocimum basilicum L.) memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengurangi gizi buruk dan obesitas di Indonesia. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi, salah satu cara yang dapat digunakan yaitu melakukan budidaya tanpa tanah dengan bantuan cahaya lampu LED. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pemberian jarak lampu LED dan media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil produksi microgreen basil (Ocimum basilicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta. Penelitian disusun mengunakan Rancangan Petak Terbagi (split plot). Petak utama adalah 3 taraf jarak lampu LED yaitu 20 cm, 40 cm, dan 60 cm. Anak petak merupakan perlauan 4 jenis media tanam, yaitu media tanam zeolit, rockwool, vermikulit, dan arang sekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak lampu LED tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan, namun cenderung memberikan nilai yang tinggi pada taraf 20 cm terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter bobot basah dan klorofil daun. Media tanam zeolit (4,56 g), rockwool (6,08 g), dan vermikulit (6,73 g) memberikan nilai tertinggi terhadap parameter bobot basah pada jarak lampu LED 20 cm dan media tanam arang sekam (3,68 g) memberikan nilai tertinggi pada jarak lampu LED 60 cm. Media tanam zeolit (36,42 unit), rockwool (29,90 unit), dan vermikulit (34,05 unit) memberikan nilai tertinggi terhadap parameter klorofil daun pada jarak lampu LED 20 cm dan media tanam arang sekam (31,02 unit) memberikan nilai tertinggi pada jarak lampu LED 60 cm. Terdapat interaksi antara perlakuan jarak lampu LED dan media tanam terhadap parameter bobot basah dan klorofil daun. Kombinasi perlakuan untuk jarak lampu LED 20 cm pada media tanam rockwool dan vermikulit menghasilkan bobot microgreen terbaik. Seluruh kombinasi perlakuan menghasilkan nilai klorofil yang tidak berbeda kecuali untuk perlakuan jarak lampu LED 20 cm pada media tanam rockwool dan arang sekam yang menghasilkan klorofil lebih rendah. a635.3.03 a635.3.03 FAT p a00000002409