01943 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002200122245007900144250000600223260003400229300003500263650002300298650003100321700000800352520137700360INLIS00000000000219520240327094641 a0010-0324000376ta240327 g 0 ind  a978-602-344-247-81 aSetyanto Prihasto1 aClimate-Smart Agriculture (CSA) di Lahan Sawah Tadah Hujan /cIAARD PRESS a1 aJakarta :bIAARD PRESS,c2018 axiii, 99 hlm :bilus ;c21 cm. 4a1. Perubahan iklim 4a2. Lahan sawah tadah hujan0 aDKK aPada dekade terakhir ini, perubahan iklim menjadi perhatian serius masyarakat global, regional, nasional, dan lokal. Perubahan iklim merupakan dampakpamanasan global akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca antropogenik di atmosfer bumi. Dampak perubahan iklim terjadi juga di sektor pertanian termasuh di agroekologi sawah tadah hujan. Penerapan Climate-Smart Agriculture dalam mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan merupakan salah satu antisipasi dampak perubahan iklim yang mensinergiskan upaya adaptasi dan mitigasi dalam memperbaiki produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui inovasi teknologi ramah lingkungan. Inovasi teknologi ramah lingkungan yang diterapkan harus memenuhi prinsip dasar peningkatan produktivitas, konservasi tanah dan air, rendah emisi gas rumah kaca, adaptif terhadap perubahan iklim, penerapan pengendalian hama terpadu, rendah cemaran pestisida dan logam berat, pengelolaan pertanian minimum limbah, pemanfaatan sumberdaya lokal, pelestarian keanekaragaman hayati, dan integrasi tanaman-ternak. Buku Climate-Smart Agriculture mengulas upaya adaptasimitigasi perubahan iklim yang bermuara terhadap peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat serta mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini disampaikan terima kasih.