01630 2200157 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059245014200100260007500242300001900317650005100336110005300387520103200440INLIS00000000000197220240319114953 a0010-0324000153ta240319 g 0 ind 1 aPetunjuk teknis budidaya bawang merah dengan teknologi proliga (Produksi lipat ganda) /cBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH aJawa tengah :bBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH,c2019 a16 Hlm :bilus 4aBudidaya bawang merah dengan teknologi proliga0 aBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH aTeknologi budidaya Proliga bawang merah adalah teknologi budidaya bawang merah yang mampu meningkatkan produktivitas lebih dari 30 t/ha. Teknologi Proliga yang diterapkan meliputi; (1) Penggunaan benih asal biji (True Seed of Shallot=TSS), (2) Penambahan populasi tanaman dari 200 ribu menjadi 500 ribu rumpun tanaman per hektar, (3) Penerapan manajemen hara dan air, dan (4) Pengendalian hama terpadu (PHT). Salah satu teknologi Proliga yang diterapkan adalah penggunaan benih bawang merah berupa biji (True Seed of Shallot/TSS). Pemilihan benih berupa biji TSS karena TSS memiliki banyak kelebihan diantaranya produktivitas tinggi (dapat mencapai 2 kali lipat dibandingkan dengan benih umbi), tanaman lebih sehat, penggunaan benih lebih efisien (sekitar 5-7 kg/ha), biaya produksi lebih rendah, daya simpan relatif lama (1-2 tahun), penanganan di gudang, distribusi, dan transportasi juga lebih mudah. Varietas bawang merah asal biji yang sudah biasa digunakan di petani yang merupakan varietas